Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batik Khas Mojokerto Melenggang di Indonesia Fashion Week 2024

KOMPAS.com - Koleksi batik khas Mojokerto turut tampil di panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta.

Peragaan busana bertema "The Magnificent Of Majapahit” ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Mojokerto dengan desainer APIKMEN.

"Dengan kehadiran di IFW 2024, kami berharap batik Kota Mojokerto dapat meraih pengakuan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional," ujar Pj. Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro di Jakarta, Kamis (28/03/2024).

  • Mampir ke Indonesia Fashion Week 2024, Bisa Temukan 5 Hal Ini
  • 7 Pilihan Baju Lebaran di IFW 2024, Ada Koleksi Dian Pelangi

Lewat koleksi yang muncul di atas runway, dihadirkan motif dan desain yang memancarkan semangat eksplorasi budaya, keagungan, serta kejayaan Kerajaan Majapahit.

Beberapa motif populer yang ditampilkan termasuk Sekar Jagat dan Menara Tribuana Tungga Dewi.

Sementara teknik yang digunakan terdiri dari Batik Tulis, Batik Cap maupun kombinasi antara Batik Tulis dan Batik Cap, dengan teknik pewarnaan yang difokuskan untuk selalu menggunakan pewarnaan alami.

Koleksi dihadirkan dalam bentuk busana ready to wear, seperti crop blazer, kemeja, celana, mini dress, dan lainnya.

Tidak hanya menghadirkan keindahan dalam motif dan desain, batik Mojokerto yang dipamerkan dalam IFW 2024 juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Seluruh proses pembuatan kain batik melibatkan 30 pembatik lokal dan menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan. 

Selain kolaborasi dengan APIKMEN, Pemkot Mojokerto juga berkolaborasi dengan Manov untuk kerudung, Moher untuk alas kaki, serta Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra.

  • Gaya Sandiaga Pakai Batik Ecoprint dan Sepatu Tenun di IFW 2024
  • Cerita Kami, Bermula dari Tie Dye hingga Tampil di New York Fashion Week 

Semua ini adalah bagian dari upaya bersama yang dilakukan oleh Dekranasda & Diskopukmperindag Kota Mojokerto untuk mengangkat potensi lokal dan memperluas pasar bagi produk-produk unggulan daerah.

"Batik dari Kota Mojokerto merupakan herritage kerajaan Majapahit yang perlu dilestarikan dan dikenalkan terus menerus di kancah nasional maupun internasional," ucap Ali Kuncoro.

Ia menambahkan, saat ini Pemkot Mojokerto tengah mengembangkan motif-motif kontemporer yang disukai lintas generasi, termasuk gen Z.

Motif-motif tersebut menggunakan pewarna alam, seperti tingi, kolase, secang, teger, tunjung, indigo, manjakani, kulit delima, dan teh hijau yang ramah lingkungan dan bersahabat dengan ekosistem.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/29/111000620/batik-khas-mojokerto-melenggang-di-indonesia-fashion-week-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke