Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Menghubungi Saat Lebaran, Ini 4 Alasan Jangan Buru-buru Respons

Tak heran, Lebaran mungkin menjadi salah satu momen mantan kamu memanfaatkannya untuk meminta maaf dan berharap bisa menjalin silaturahmi, baik itu sebagai teman atau hubungan yang lebih lanjut.

Namun, ketika mantan kembali menghubungi saat Lebaran dengan modus apapun, kamu sebaiknya tidak terburu-buru untuk segara meresponsnya.

Mengapa tidak perlu buru-buru merespons mantan yang kembali menghubungi saat Lebaran? Simak alasannya sebagai berikut.

Alasan tak terburu-buru merespons chat mantan

1. Pikirkan bagaimana hal itu akan memengaruhimu

Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan, dapat mengakhiri segalanya, atau justru dapat memulai hubungan baru.

Jadi, pikirkan terlebih dahulu apa yang kamu inginkan dari komunikasi tersebut dan bagaimana dampaknya sebelum kamu merespons.

"Ketahuilah bahwa kita tidak berkewajiban untuk menanggapi mantan," kata seorang terapis, Meg Josephson, LCSW, seperti dikutip dari laman Business Insider, Jumat (12/4/2024).

Menurut Josephson, hubungan lama seringkali membawa luka lama dan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.

Bila dengan merespons mantan itu bisa mengungkit luka lama dan mengancam kebahagiaanmu, maka hindari saja.

Bagian terpenting ketika kamu keluar dari hubungan tersebut adalah kamu hanya bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan diri sendiri, tanpa mempedulikan bagaimana perasaan mantan yang telah menyakitimu.

2. Mempertimbangkan perasaan pacar saat ini

Jika kamu sudah berada dalam hubungan baru, merespons mantan pacar tentu bisa menimbulkan beragam respons dari pasangan saat ini.

Maka, penting untuk mempertimbangkan perasaan pasanganmu saag ini.

3. Bisa memberikan respons yang salah

Kamu mungkin merasa terdorong untuk segera merespons, tetapiseorang terapis di New York yang berspesialisasi dalam hubungan, Lindsey Pratt, LMHC menyarankan untuk memberi jeda waktu sejenak sebelum membalas.

Sebab, hal ini akan membantumu mengumpulkan pikiran dan tidak terlalu reaktif dalam membalas.

Ingatlah juga bahwa ini mungkin satu-satunya komunikasi yang dibuka kembali untuk sementara waktu, jadi pastikan kamu yakin betul dengan bagaimana meresponsnya.

4. Romantisasi hubungan yang tarik ulur

Ketika mantan menghubungi kamu, tak dapat dipungkiri perasaan yang telah lama hilang mungkin akan kembali lagi.

Namun, terapis Hayden Lindsey, MS mengingatkan bahwa banyak dari kita telah meromantisasi hubungan yang tarik ulur.

Jika kamu berada di kondisi ini dan tidak menginginkan masalahnya diperpanjang, maka jangan buru-buru merespons.

"Penelitian terbaik kami menunjukkan, hubungan yo-yo ini memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan," ujar Lindsey.

Ada alasan yang sah untuk mencoba lagi setelah putus, tapi jika kamu terus-menerus berada dalam situasi tarik ulur ini, kalian berdua tidak akan mendapatkan cinta dan kasih sayang yang layak untuk didapatkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/12/213537520/mantan-menghubungi-saat-lebaran-ini-4-alasan-jangan-buru-buru-respons

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke