Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi jika Kita Keramas Hanya Menggunakan Kondisioner?

KOMPAS.com - Hampir setiap saat tren baru muncul dan menjanjikan tampilan rambut yang berkilau dan sehat. Namun, ada satu praktik yang sudah ada sejak lama, yakni co-washing, atau proses mencuci rambut dengan kondisioner tanpa sampo.

“Teori di balik co-washing adalah membersihkan kulit kepala dan rambut sambil tetap mempertahankan minyak alaminya tanpa bahan kimia keras yang ditemukan dalam sampo,” kata Anna Chacon, MD, dokter kulit di Miami, Florida.

Namun, hasil dari praktik ini akan bervariasi tergantung pada jenis rambut kita. Jika kamu tertarik mencobanya, pastikan untuk menggunakan kondisioner bebas silikon (pilihan dengan silikon dapat membebani helai rambut). 

Berikut penjelasan dokter kulit mengenai apa yang kia dapatkan jika mencuci rambut hanya menggunakan kondisioner.

Rambut mungkin tampak tidak terlalu kusut

Jika rambutmu cocok untuk dicuci menggunakan kondisioner, kamu bisa mendapatkan hasil yang menakjubkan. “Keramas dengan kondisioner dapat membuat rambut tampak lebih lembut, lebih terhidrasi, dan tidak terlalu kusut, terutama untuk rambut keriting atau bergelombang,” kata Yoram Harth, dokter kulit dan direktur medis MDhair. 

“Untuk jenis rambut tertentu, kondisioner dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kelembapan dan mengurangi rambut kusut.”

Cobalah selama beberapa minggu dan lihat bagaimana hasilnya. Namun, untuk menjaga kebersihannya, setiap dua minggu, hilangkan penumpukan kotoran dengan menggunakan sampo, saran Chacon. Jika kamu melewatkan langkah ini, keramas hanya dengan kondisioner dapat menimbulkan dampak buruk.

Rambut mungkin terlihat kusam dan lepek

Orang dengan rambut halus, berminyak, atau lurus mungkin mengalami hasil yang tidak terlalu bagus bla keramas hanya memakai kondisioner. 

“Terlalu banyak kondisioner akan membebani rambut, menyebabkannya terlihat kusam dan lepek,” kata Aanand Geria, MD, dokter kulit di Verona, New Jersey. "Pada rambut halus atau tipis, beban ini membuatnya terlihat berminyak." 

Jika kamu memiliki rambut lurus, berminyak, dan tipis serta mengalami masalah ini, mungkin sebaiknya tidak melakukan co-washing sama sekali.

Muncul masalah kulit kepala

Melewatkan sampo dan hanya menggunakan kondisioner saat keramas pada akhirnya akan menyebabkan penumpukan produk di kulit kepala. Kondisioner tidak diformulasikan untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan endapan lainnya pada kulit kepala dan rambut, kata Geria. 

“Jika kulit kepala tidak dibersihkan secara efektif, folikel rambut yang tersumbat dapat menyebabkan ketombe, iritasi, dan dalam kasus yang ekstrim, rambut rontok.” 

Jika kamu memiliki kondisi kulit kepala apa pun, seperti dermatitis seboroik atau psoriasis, sebaiknya hindari mencuci hanya dengan kondisioner.

Warna rambut mungkin bertahan lebih lama

Pencucian tapa sampo menawarkan manfaat yang mengejutkan: memperpanjang durasi warna rambut. “Bagi sebagian orang, keramas tanpa sampo dapat membantu mempertahankan warna rambut dengan menghindari efek pengelupasan dari kandungan sampo yang keras,” kata Harth. 

Namun, ia tetap menyarankan untuk menjaga keseimbangan antara keramas tanpa sampo dan dengan sampo secar berkala untuk memastikan kesehatan kulit kepala dan rambut. 

Rambut mungkin tumbuh lebih lambat

Mungkin ada alasan lain mengapa mencuci dengan kondisioner saja menyebabkan lebih sedikit kunjungan ke salon atau barber shop: pertumbuhan rambut yang lebih lambat. 

Folikel rambut mungkin tidak bisa bernapas dengan baik setelah keramas tanpa sampo,. Padahal, ini penting untuk pertumbuhan rambut, kata Chacon. 

“Sekarang mungkin bukan waktu terbaik untuk mengikuti tren ini jika kamu ingin memanjangkan rambut. Tanpa pembersihan kulit kepala menggunakan sampo, pertumbuhan rambut mungkin tidak secepat jika kamu keramas memakai sampo secara teratur."

Aroma rambut menjadi berbeda

Pada akhirnya, sampolah yang membersihkan rambut. Jadi, jika kamu melewatkan langkah tersebut dalam rutinitas perawatan rambut —terutama dalam jangka waktu lama— rambut bisa mengeluarkan aroma. 

"Beberapa orang dengan rambut tebal mungkin menyadari bahwa rambut mereka terkadang berbau musky, bukannya segar dan bersih seperti setelah keramas," kata Chacon. Untungnya, hal ini dapat dikebalikan dengan keramas menggunakan sampo.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/16/094248620/apa-yang-terjadi-jika-kita-keramas-hanya-menggunakan-kondisioner

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke