Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Respons Elegan bila Mantan Tiba-tiba Menghubungi Lagi Saat Lebaran

KOMPAS.com - Momen Lebaran sering kali dijadikan modus para mantan kekasih yang ingin berkomunikasi lagi dengan alasan bermaaf-maafan. 

Bagi sebagian orang, jauh di dalam hati, pasti akan ada tanda tanya besar ketika menerima pesan dari mantan, apakah mereka menghubungi hanya sekadar untuk mengucapkan selamat Hari Raya, atau memang punya maksud lain. 

Namun, yang paling menyebalkan, tentunya ketika kamu sudah berusaha move on berbulan-bulan, tetapi pada akhirnya gagal karena satu chat dari mantan kekasih yang tiba-tiba muncul. 

Kalau kamu merasa relate dengan hal ini, tak usah khawatir. Dilansir dari laman Marriage.com, Rabu (17/4/2024), berikut 10 jawaban yang bisa kamu gunakan saat merespons mantan yang muncul tiba-tiba. 

Respons saat mantan menghubungi kembali

1. Respons yang terencana

Respons yang terencana ini memungkinkan kamu mempertimbangkan dengan matang emosi dan dampak jangka panjang jika berhubungan kembali dengan mantan yang mungkin pernah menyakitimu di masa lalu. 

Luangkan waktu untuk merenungkan dinamika hubungan, terutama jika ada riwayat hubungan yang beracun, dan dapat menjadi indikasi siklus putus-nyambung. 

Berikut contoh jawabannya: 

“Kita sempat putus karena ada masalah, lalu memulai hubungan lagi untuk menyelesaikan masalah, lalu mendapat masalah lagi, lalu putus lagi. Hubungan yang berlanjut seperti ini tidak baik bagi siapa pun, karena suatu saat bisa menjadi racun,”

Mengambil respons netral adalah cara yang seimbang dalam menangani situasi ketika mantan ingin berbicara setelah lost contact dalam beberapa waktu lamanya. 

Pendekatan ini melibatkan respons tanpa menunjukkan keinginan yang jelas untuk menjalin hubungan kembali, sehingga memungkinkan kamu mengevaluasi niat dan perasaan mantan kamu dengan cermat. 

Amati nada dan isi pesan mantan untuk memahami pola pikirnya, dan membantu kamu memutuskan langkah selanjutnya. 

3. Jawaban lugas

Memberikan jawaban yang lugas sangat efektif jika kamu ingin menetapkan batasan yang tegas. 

Nyatakan dengan jelas posisimu saat ini, apakah itu mengakhiri hubungan secara pasti, atau kesediaan untuk mempertahankan hubungan platonis (pertemanan). Namun, pastikan bahwa keputusanmu didasarkan pada refleksi diri yang menyeluruh. 

4. Pengakuan

Jika ada rasa saling menyesal dan keinginan untuk berdamai, respons pengakuan memungkinkan kamu mengungkapkan perasaan secara terbuka. 

Pendekatan ini cocok jika kedua belah pihak telah mengambil tanggung jawab atas tindakan di masa lalu, dan bersedia berupaya menuju hubungan yang lebih sehat. 

Namun, penting untuk memastikan keputusan ini didasarkan pada penilaian realistis mengenai potensi pertumbuhan positif hubungan ini. 

5. Respons menutup 

Respons penutupan atau disclosure membantu kamu mengekspresikan pikiran dan perasaan terakhirmu, sehingga hal ini akan membuat proses move on mu lebih mudah. 

Ini adalah kesempatan untuk menyampaikan penghargaanmu atas pelajaran yang didapat dan menyatakan dengan jelas niatmu untuk menutup babak kehidupan yang kamu jalani dengan dia. 

Pendekatan ini penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan mengakhiri siklus komunikasi. 

Saat mempertimbangkan cara merespons saat mantan menghubungi kamu setelah tidak ada kontak, menunjukkan pertumbuhan pribadi bisa menjadi pendekatan yang ampuh. 

Berikut contoh jawabannya: 

“Sejak terakhir kali kita berbicara, saya fokus pada pertumbuhan pribadi, khususnya di bidang seperti (sebutkan peningkatan spesifik),” 

Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu telah memanfaatkan waktu jeda untuk mengembangkan diri secara positif dan konstruktif, sehingga berpotensi menghasilkan suasana percakapan yang positif. 

7. Mengakui perpisahan

Penting untuk mengetahui putusnya hubungan dan alasannya, terutama saat memikirkan apa yang harus dikatakan setelah tidak ada kontak. 

Kamu bisa merespons dengan pengakuan yang bijaksana seperti:

“Saya punya waktu untuk merenungkan perpisahan kita dan memahami mengapa semuanya berakhir,”

Hal ini akan menunjukkan kedewasaan dan kesadaran. Pendekatan itu juga akan membantu dalam membangun landasan saling pengertian dan menghormati komunikasi lebih lanjut. 

8. Menetapkan batasan

Menurut terapis pernikahan dan keluarga, Jelisha Gatling, kamu harus memberikan batasan yang jelas, terutama jika hubungan berakhir karena masalah yang signifikan. 

Hal ini sangat berguna untuk memastikan komunikasi tetap sehat dan menghormati ruang dan perasaan pribadimu.

“Jika kamu mendapati dirimu terjebak dalam lingkaran hubungan yang putus nyambung, dan ingin memutus siklus tersebut, ingatlah bahwa kamu tidak harus melakukannya sendirian. Sama seperti menghentikan kebiasaan buruk lainnya, carilah dukungan,” ujar Gatling dikutip dari Marriage.com.

Saat merespons, kamu dapat menyatakan: 

“Meskipun saya terbuka untuk berbicara, saya perlu menetapkan beberapa batasan untuk percakapan kita, seperti menghindari topik seperti (tentukan topik),”

Jika kamu tidak yakin dengan perasaanmu, disarankan untuk memberikan respons yang tidak berkomitmen namun terbuka. 

Berikut contoh jawabannya: 

“Aku tidak yakin dengan perasaanku, tapi aku terbuka untuk mendengarkan apa yang kamu katakan” 

Respons ini berguna ketika kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk menilai emosi dan situasi.

10. Merefleksikan kenangan positif

Merenungkan kenangan positif dnegan hati-hati bisa menjadi cara yang lembut untuk terhubung kembali. 

Kamu bisa menggunakan kalimat seperti:

“Baru-baru ini aku teringat (sebuah pengalaman positif) dan itu membuatku teringat saat-saat indah yang kita lalui bersama,” 

Jawaban seperti itu dapat memberikan suasana percakapan yang ringan dan positif. Namun, ini harus digunakan dengan bijaksana, tergantung pada tingkat kenyamanan dan konteks perpisahan kamu dan pasangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/17/121200220/10-respons-elegan-bila-mantan-tiba-tiba-menghubungi-lagi-saat-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke