Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PCO : Kombinasi Dahsyat VCO dan Buah Merah

Kompas.com - 10/01/2008, 21:50 WIB

Dijelaskan Ahkam, hasil analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan bahwa seluruh gugus fungsional yang terdapat dalam MBM dan VCO muncul sebagai gugus fungsional dalam spektra PCO. Artinya, semua senyawa aktif yang terdapat dalam MBM dan VCO dapat dipertahankan dalam minyak campuran dan tak ada yang hilang karena terjadi reaksi kimia yang merugikan akibat percampuran.

Kandungan PCO
Secara logika, bila dua jenis minyak dipadukan akan menghasilkan campuran minyak baru dengan komposisi kandungan senyawa aktif gabungan yang lebih lengkap, begitu pula PCO. Menurut Ahkam, meski menghasilkan senyawa aktif gabungan, PCO tak menghasilkan senyawa aktif baru. Cairan PCO mengandung nutrisi dari kedua minyak penyusunnya.

Hasil analisis kandungan nutrisi tipikal PCO yang dilakukan Ahkam meliputi analisis proksimat (kadar air 0,32 g/100 g, kadar abu 0,038 g/100 g, lemak 84,89 g/100 g, protein 0,35 g/100 g, dan karbohidrat 13,51 g/100 g), kandungan energi 823 kal/100 g, betakaroten 26,3 g/100 g, alfatokoferol 30,0 ppm, total tokoferol 4459 ppm, mineral (Ca 22,542 mg/100 g, Fe 2,944 mg/100 g, P 61,0 mg/100 g, Na 13,64 mg/100 g, K 2,804 mg/100 g), logam berat (Pb, Cd, Hg, Zn, Cu, As) tak terdeteksi, vitamin C 2,227 mg/kg, dan serat (0,08%).

Kata Ahkam, kadar antioksidan yang tinggi pada PCO (betakaroten 26,25 ppm, tokoferol 4459 ppm, dan vitamin C 2,227 ppm) menunjukkan bahwa campuran minyak ini dapat digunakan untuk mencegah gangguan kanker. Keberadaan betakaroten dan tokoferol dalam PCO selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, juga dapat menangkal radikal bebas yang mungkin terkandung di dalam minyak penyusunnya atau terbentuk selama penyimpanan.

Kandungan asam lemak pada PCO lebih lengkap dibanding dengan kandungan asam lemak pada MBM dan VCO secara terpisah, dengan perbandingan asam lemak jenuh dengan asam lemak tak jenuh yang seimbang (52:48). Kandungan asam lemak tak jenuh dalam PCO, seperti asam linoleat (5,2%) dibandingkan dengan kandungan yang berada dalam MBM (8,8%) relatif rendah.

Hal ini berpengaruh positif bagi kesehatan karena beberapa penelitian membuktikan, kandungan asam linoleat yang relatif tinggi dapat merangsang pembentukan tumor. Selain itu, senyawa yang terkandung di PCO adalah golongan flavonoid dan steroid/terpenoid. Kandungan ini tak dimiliki VCO.
Seperti MBM dan VCO, PCO dapat dikonsumsi langsung dengan takaran praktis menggunakan sendok makan atau sendok teh. Ia menyarankan PCO dikonsumsi setelah makan. Sebelum dan sesudahnya, juga dianjurkan untuk minum air mineral.

Dosis yang disarankan, yakni penderita kanker 3 x 1 sendok makan, diabetes 3 x 1 sendok makan, penyembuhan penyakit yang diakibatkan infeksi bakteri gram positif dan negatif 3 x 1 sendok makan. Sementara untuk penyembuhan jantung, stroke, dan gangguan kolesterol 3 x 1 sendok makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com