”Saya sedikit di bawah tekanan di gim pertama. Di gim kedua saya mulai menemukan irama permainan meski sedikit terkejut ketika dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19,” kata Taufik.
Pada babak perdelapan final, Taufik akan menghadapi tantangan dari pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Jika menang, Taufik kemungkinan akan berhadapan dengan
Sementara itu, Lin Dan melangkah mulus ke babak perdelapan final dengan mengalahkan pemain peringkat ke-49 dunia dari Swedia, Henri Hurskainen, 21-13, 21-15.
Pada babak perdelapan final, pemain nomor satu China ini kemungkinan menghadapi rekan senegaranya, Bao Chunlai. Pada turnamen All England tahun ini, Bao Chunlai menjadi pemain yang menyingkirkan Lin Dan.
”Kami sama-sama hafal dengan gaya permainan masing- masing. Saya cuma butuh istirahat sebelum membuat persiapan menghadapi dia,” kata Lin Dan.
Bagi Lin Dan, jika berhasil juara, dia akan menjadi pemain tunggal putra pertama yang berhasil juara empat kali secara beruntun.
Di tunggal putri, Indonesia sudah tidak memiliki wakil setelah Adriyanti Firdasari takluk dari pemain Korea Selatan, Kim Moon-hi. Firda kalah dalam pertandingan tiga gim, 21-13, 15-21, 18-21.
Sebelumnya, Indonesia juga sudah kehilangan Maria Febe yang dikalahkan pemain Jepang, Eriko Hirose.
Di sektor ganda putra, pasangan pemain pelatnas Yonathan Dasuki/Rian Sukmawan kembali meraih kemenangan dan memastikan satu tempat di babak perdelapan final. Yonathan/Rian menang atas pasangan Jerman, Kristof Hopp/Johannes Schottler, 21-14, 21-23, 21-18.
Namun sayangnya, pada babak perdelapan final, Yonathan/Rian kemungkinan akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Markis Kido/Hendra Setiawan, yang sampai berita ini diturunkan masih bertanding melawan pasangan Polandia.
Satu wakil Indonesia lainnya, yakni pasangan pemain nonpelatnas Alvent Yulianto/Hendra AG, sudah tersingkir setelah ditaklukkan oleh pasangan Singapura.