Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 31/08/2022, 10:25 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

KOMPAS.com - Ada dua tipe perempuan, yaitu aktif dan pasif, yang memengaruhi keberhasilan mereka meraih pria idaman.

"Pria membutuhkan 'persetujuan' untuk mendekatimu. Ketika kamu tersenyum ke arahnya, mereka tahu bahwa ada respons positif untuk mulai mendekat."

Demikian penuturan Adam LoDolce, ahli percintaan sekaligus penulis buku The Top Reasons Why Quality Guys Are Not Approaching You (and How to Change That).

Disebutkan, perempuan yang aktif cenderung akan melakukan inisiatif untuk melakukan pendekatan, atau bertindak responsif terhadap sinyal-sinyal yang dikirimkan kaum pria.

Baca juga: 10 Tips Cari Teman buat Kamu yang Pemalu

Dengan demikian, mereka hampir-hampir tak menemukan masalah untuk mendapatkan pria yang diinginkan.

Tetapi bagaimana dengan kamu yang cenderung pasif, yang lebih suka menunggu didekati atau tak punya keberanian untuk mengenal si pria lebih dulu?

Adam LoDolce lantas mengungkapkan ada beberapa trik yang bisa dilakukan perempuan pendiam untuk mendekati pria idamannya.

1. Tunjukkan senyum

Gadis pemalu pun bisa melakukan sejumlah tips untuk bisa mendekati pria idamannya tanpa harus terkesan murahan.PEXELS/MIXU Gadis pemalu pun bisa melakukan sejumlah tips untuk bisa mendekati pria idamannya tanpa harus terkesan murahan.
Tips pertama dari Adam, kamu harus mau tersenyum lebih dulu pada pria yang sedang diincar.

Seperti yang disebut di atas, pria memang membutuhkan semacam "persetujuan' untuk maju mendekat.

Ketika kamu malu untuk bergerak lebih dulu, tak ada salahnya bersikap ramah dan tersenyum hangat padanya, agar si dia pun tak ragu untuk mengenalmu.

Baca juga: Bedakan Sifat Pemalu dengan Gangguan Kecemasan Sosial

2. Jangan terlalu sering berkelompok

Perempuan biasanya suka berkumpul dengan teman-temannya, dan selalu hadir dalam setiap kesempatan secara berkelompok.

Tetapi, jika kamu sedang mengincar pria idaman, sebaiknya hindari bergerombol dengan banyak teman.

"Pria cenderung sungkan mendekati perempuan yang bergerombol, karena rasanya seperti dikepung."

"Jika ingin minta teman menemani saat menarik perhatiannya, sebaiknya berkumpul dengan dua orang teman saja," sebut Adam.

Selain itu, hindari juga datang bersama teman pria.

Adam mengungkapkan, sekalipun teman pria hanya teman biasa, namun pria idaman kamu pasti enggan mendekati dalam kondisi semacam ini.

Bagi mereka, melihat kamu bersama pria lain bisa menjadi mimpi buruk, karena dia pasti akan dikira sebagai kekasihmu.

3. Jadilah perempuan yang menarik

Gadis pemalu PEXELS/Min An Gadis pemalu
Menurut Adam, hukum tarik-menarik masih berlaku untuk mendapatkan pasangan.

Jika kamu ingin mendapatkan orang yang menarik dan menyenangkan, maka kamu harus tampil menarik, menyenangkan, dan nyaman dengan diri sendiri.

Tampil menarik bukan hanya berarti menarik secara fisik. Sifat yang riang, terbuka, bersahabat, dan ramah, akan membuat kepribadian kamu menjadi menyenangkan.

Jika kamu bisa menikmati hidup dan nyaman dengan diri sendiri, kamu akan terlihat percaya diri.

Baca juga: Pesona Besar di Balik Sifat-sifat Orang yang Pemalu

Hal inilah yang akan menarik perhatian pria yang punya sifat mirip denganmu.

"Jika kamu selalu menggerutu dan mengeluh tentang berbagai hal, tidak akan ada pria menyenangkan yang mendekati kamu."

"Yang mendekati kamu adalah pria yang juga penggerutu," sambung dia.

4. Jangan jadi "murahan"

Sebesar apa pun rasa sukamu padapria ini, jangan menjadi perempuan yang terkesan terlalu mudah didapatkan.

Boleh saja mudah didekati, tapi jangan mudah dirayu dan didapatkan.

Adam mengungkapkan, pria sangat menyukai tantangan ketika sedang "PDKT" dengan kamu.

Jika kamu mudah didapatkan, pria tidak akan penasaran atau menemukan tantangan lagi. Akhirnya, mereka akan mudah bosan dan meninggalkan kamu.

Baca juga: Tips PDKT untuk Gadis Pemalu

"Beri kemudahan bagi pria untuk mendekati, buat kontak mata, dan beri mereka sinyal yang jelas bahwa kamu sedikit tergoda dengan dia."

"Namun, usahakan ini semua hanya sebagai godaan awal. Jangan langsung memberi mereka akses bebas untuk mengenal terlalu jauh dalam waktu singkat."

"Beri beberapa kejutan dan tinggalkan sedikit misteri tentang dirimu. Hanya ini cara untuk membuat pria menyukai kamu," kata dia.

5. Beri waktu lima menit

Adam memiliki aturan sederhana untuk para klien perempuannya. Kamu harus memberikan waktu lima menit kepada masing-masing pria yang mendekat.

"Dalam waktu lima menit, kamu bisa mengorek sedikit informasi dari pria-pria ini."

"Jika merasa tak cocok, paling tidak kamu sudah memberikan sedikit waktu untuk berbincang-bincang dengan dia, dan mengenal banyak teman baru," tegas dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau