Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Buruk Sosial Media Berpengaruh pada Kesehatan Mental?

Kompas.com - 10/03/2017, 07:25 WIB
Lily Turangan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Shape

Penelitian itu hanyalah satu dari sekian banyak penelitian mengenai dampak negatif media sosial.

Sebaliknya, penelitian lain yang juga dilakukan di Jerman, menemukan bahwa orang-orang yang secara aktif memperbarui profil mereka dan berinteraksi dengan teman-teman dunia maya (bukan yang dengan pasif memata-matai profil orang lain), cenderung mengalami emosi yang positif.

Sebuah studi serupa dari Cornell University menemukan, Facebook benar-benar dapat mengangkat harga diri Anda.

Sekali lagi, kuncinya adalah pembatasan waktu dan selektif memilih konten Anda sendiri.

Menurut penulis studi Cornell, ketika Anda mengedit atau selektif menampilkan diri lewat media sosial, Anda akan menampilkan yang terbaik dari diri Anda, karakteristik dan rincian kehidupan yang paling menarik, untuk dibagikan kepada dunia.

Perbedaan penting di sini, Anda tidak berbohong tapi hanya selektif. Dengan memoles profil online Anda, Anda juga sedang memompa diri sendiri untuk melihat hal-hal terbaik yang Anda miliki.

Penelitian lain mengatakan, komunitas-komunitas di media sosial, seperti komunitas ibu baru atau penderita diabetes, bisa memberikan dorongan semangat dan rasa positif.

Jika Anda menggabungkan semua penelitian yang ada, sebuah pola akan muncul; Jika Anda ingin pengalaman media sosial Anda menjadi positif, Anda benar-benar harus menjadi sosial.

Itu berarti terlibat dengan teman-teman, hanya memilih tweet yang aktual, menampilkan kebenaran mengenai profil, status dan lain sebagainya. Di atas semua itu, kepribadian online Anda harus mencerminkan siapa Anda sebenarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kind of Life (@my.kindoflife)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com