Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2017, 17:31 WIB
Wisnubrata

Penulis

Baca: 5 Cara Mengikis Lemak Secara Permanen

4. Lebih jarang sakit

Seperti sudah disebut, gula bisa mendorong munculnya radang yang kemudian menurunkan kemampuan tubuh kita melawan penyakit seperti batuk dan pilek. Oleh karenanya, saat tubuh kita berhenti mengkonsumsi gula, kita akan lebih jarang sakit.

Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengkonsumsi 100 gram gula akan menurunkan kemampuan sel darah putih untuk melawan bakteri hingga 50 persen, dan efek ini berlangsung selama lebih dari 5 jam.

Baca: Seperti Apakah Tubuh yang Sehat Itu?

5. Risiko diabetes berkurang

Thinkstockphotos Ilustrasi
Mengurangi gula membuat tubuh kita memiliki kesempatan untuk membuang racun atau menjalankan detoksifikasi alami.

“Dalam dua jam pertama tanpa gula, pankreas akan mulai mengurangi produksi insulin dan hati akan membuang racun di dalamnya,” ujar Marc Alabanza, ahli nutrisi di Massachusetts.

Proses ini perlu waktu lebih lama bila kita resisten terhadap insulin, misalnya pada penderita pre diabetes di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif.

6. Hidup lebih lama

jacoblund Menjadi tua dan tetap sehat
Saat kandungan glukosa dalam darah meningkat, sistem saraf juga akan aktif sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Padahal tekanan darah yang tinggi adalah penyebab utama serangan jantung.

Gula juga meningkatkan trigliserida dalam darah yang memunculkan risiko sakit jantung dan stroke karena penyumbatan. Banyak study menyebutkan mereka yang mengkonsumsi gula lebih banyak, lebih berisiko meninggal karena sakit jantung dibanding yang sedikit saja menyantap gula.

Baca: Mulai Ciptakan Masa Tua Berkualitas Sekarang Juga

7. Senyum lebih indah dan wangi

Purestock Gigi sehat
Gula adalah salah satu penyebab kerusakan gigi, selain juga menyebabkan pembusukan bila berinteraksi dengan bakteri dalam mulut kita.  Bakteri yang memakan sisa gula di mulut kita bisa menyebabkan bau nafas tidak sedap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com