Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 24 Juli 2017, 12:25 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Memiliki tubuh gemuk bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan kemungkinan memiliki anak-anak yang juga kegemukan. Untunglah penelitian menyebutkan bahwa banyak perempuan tidak menganggap kelebihan lemak itu sebagai kekurangan, sehingga mereka menyukai laki-laki yang berbadan gemuk.

Tentu Anda tidak disarankan menjadi gemuk agar mendapatkan perhatian lawan jenis, karena bagaimanapun perempuan tidak bisa melindungi Anda dari diabetes. Namun lima penjelasan ilimiah berikut ini merupakan alasan mengapa pria gemuk (seharusnya) tidak sulit mendapat pasangan.

Gemuk adalah hasil evolusi

“Mereka yang bisa dengan mudah menyimpan lemak di tubuhnya memiliki keuntungan evolusi saat hidup di lingkungan berat seperti pada masa manusia berburu jaman dahulu,” demikian ditulis Garabed Eknoyan dari Baylor College of Medicine tahun 2006. “Kemampuan menyimpan lemak bisa menyelamatkan seseorang dari kematian.”

Selain itu, pada masa awal peradaban manusia, gemuk adalah sebuah simbol kemakmuran, itu artinya orang gemuk memiliki cadangan lemak untuk hidup dan bisa berbagi dengan pasangannya.

Walau kebanyakan perempuan modern lebih tertarik pada harta daripada makanan, namun anggapan lama itu tidak punah. Menurut Eknoyan, ada jejak di mana perempuan secara naluri tertarik pada tubuh gemuk.

Baca: Bagaimana Tetap Menarik Meski Tidak Ganteng

Orang gemuk lebih kuat bercinta

Menurut survey yang dilakukan di Inggris terhadap 2.544 perempuan, ditemukan bahwa lelaki gemuk lebih tahan dalam permainan di ranjang. Tiga puluh delapan persen responden menyebutkan bahwa pria gemuk adalah pecinta yang hebat.

Memang tidak jelas mengapa kegemukan membuat pria lebih perkasa, namun peneliti menduga ini ada kaitannya dengan stamina. Pria dengan lingkar pinggang dan indeks massa tubuh lebih besar, rata-rata bertahan 7,3 menit lebih lama dalam bercinta dibanding pria yang kurus. Begitu ditemukan dalam study tahun 2010 yang dimuat di International Journal of Impotence Research.

Dalam temuan itu disebutkan bahwa 42 persen perempuan merasa pria gemuk lebih bersedia menyenangkan pasangannya daripada dirinya sendiri, dan 42 persen menyebut pria gemuk lebih lembut dan perhatian.

Baca: Berapa Lama Kita Seharusnya Tahan dalam Bercinta?

Semua orang percaya pada pria gemuk

Kebanyakan orang lebih mempercayai pria gemuk dibanding yang kurus, menurut riset dari University of Missouri. Kebanyakan orang akan menganggap orang gemuk sebagai orang yang lebih jujur, walau kenyataan berikutnya tidak selalu begitu. Namun pada kesan pertama, orang lebih memiliki orang gemuk untuk dipercayai.

Ini sedikit menjelaskan mengapa perempuan bisa tertarik pada pria gemuk, yakni karena setiap orang ingin berhubungan dengan orang yang bisa dipercaya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau