Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2017, 13:27 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Ada sekitar 400 perngajin tempe di Kampung Sanan. Namun, yang tergabung dalam paguyuban baru sekitar 150 pengajin. Dari jumlah tersebut, kebutuhan harian kedelai lokal hingga 30 ton itu dapat menghasilkan putaran uang hingga Rp 1 miliar.

Putaran uang ini tak lepas dari keberadaan paguyuban sebagai kelompok pendukung bagi para pengrajin tempe rumahan di Sanan. Paguyuban ini dapat menjadi wadah komunikasi antara pengrajin.

“(Sebelum paguyuban) kelihatan di luar kita rukun, tapi di pasar perang harga dan timbul saling curiga, karena enggak ada komunikasi. Nah di paguyuban bisa merangkul untuk komunikasi dan mengetahui apa permasalhan tersebut,” ujarnya.

Meskipun baru kurang dari sepertiga pengrajin yang tergabung, namun minat para pengrajin tempe lain mulai meningkat. Selain karena bisa menstabilkan harga, paguyuban ini juga memudahkan pengrajin untuk bisa mendapatkan bantuan, misalnya alat-alat produksi.

Ivan mengatakan, keberadan usaha rumahan produksi tempe ini berdampak langsung pada lapangan kerja di desa ini.

“Kami enggak kesulitan ciptakan lapangan kerja. Kalau produksi meningkat, otomatis menambah lapangan kerja. Jadi semua kami gandeng, baik dari paguyuban, karang taruna hingga PKK,” katanya.

Ke depan, Ivan berharap produksi tempe di Kampung Sanan lebih meningkat, sehingga bisa menjadi daya tarik sendiri. Selain itu, akan membuat kampung unik agar mendongkrak wisatawan ke Kampung Sanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com