Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2017, 09:50 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Bagai sayur tanpa garam, tak lengkap rasanya jika tidak ada perhiasan yang melengkapi keseluruhan penampilan wanita. Dan berlian merupakan perhiasan yang paling bisa meningkatkan status pemakainya.

Salah satu hal yang membuat banyak orang terpukau oleh berlian adalah kilaunya. Menurut Diamond Expert Gemological Institute of America, Devi Cahayadi, kualitas berlian dapat dilihat dari cara berlian memantulkan sinar dan berkilau.

Dari keseluruhan elemen 4C (cut, color, clarity, dan carat), menurut Devi proses pengasahan (cut) yang paling menentukan keindahan kilaunya.

"Cut tidak bisa diartikan sebagai potongan karena berlian tidak dipotong, tapi diasah. Nah, cut ini adalah satu-satunya "C" yang dihasilkan oleh manusia tapi yang terpenting dalam menentukan kecantikan berlian," ujarnya dalam acara Media Workshop-Diamond Talk di Hotel Pullman Jakarta beberapa waktu lalu.

Devi Cahayadi memperlihatkan cara menilai kualitas berlian.Kompas.com/Lusia Kus Anna Devi Cahayadi memperlihatkan cara menilai kualitas berlian.
Menurut Devi, berlian tidak boleh diasah terlalu dalam (deep cut) atau dangkal (shalow) karena akan membuat pantulan cahaya tidak maksimal. Jika terlalu dalam maka cahaya akan jadi "bocor" ke bagian kanan dan kiri. "Kalau dilihat berliannya jadi gelap," ujarnya.

Sementar asahan yang dangkal membuat cahaya yang masuk akan "bocor" ke bawah. Berlian akan terlihat putih tetapi tidak berhaya.

"Yang paling bagus adalah excellent cut karena membuat pantulan cahaya lebih maksimal," katanya.

Proses pengerjaan yang presisi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan asahan berlian dengan proporsi, simetri, dan polesan yang dapat memantulkan sinar yang baik.

"Sebagus apa pun sebuah berlian, kalau tidak di-cut dengan cara yang bagus, tidak akan merefleksikan kilaunya," papar Devi.

Ia menambahkan, efek visual yang bisa dihasilkan berlian saat berinteraksi dengan cahaya memiliki tiga jenis.

Pertama adalah brightness atau kecerahan, yakni cahaya putih internal dan eksternal tercermin dari berlian. Kedua adalah Api (fire), yakni terangnya cahaya putih ke semua warna pelangi, dan terakhir adalah Kilat (scintilation), atau jumlah kilau yang dihasilkan berlian dan pola area terang dan gelap yang disebabkan oleh pantulan dalam berlian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com