Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2017, 13:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber menshealth

Namun demikian, ada penelitian lain tentang kaitan keduanya. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2015 berusaha untuk lebih mengeksplorasi hubungan antara produk susu dan mimpi.

Peneliti bertanya kepada 382 orang apakah mereka yakin apa yang mereka makan memengaruhi mimpinya.

Mereka menemukan bahwa 18 persen responden percaya makanan mereka dapat mempengaruhi mimpi—yang menyebabkan mimpi aneh.

Dari jumlah orang tersebut, 44 persen menunjuk produk susu sebagai penyebab paling potensial.

Orang-orang yang percaya makanan dapat menyebabkan mimpi buruk juga mengatakan sering bermimpi aneh, tidur lebih buruk ,dan—mungkin laik untuk diselidiki— mungkin dampak dari asupan kopi yang lebih tinggi.

Jadi, kenapa hal itu terjadi?

Mungkin saja persepsi mimpi buruk setelah makan susu bisa jadi karena tidur yang terganggu, kata peneliti.

Mereka menyebut ini “food distress hyphothesis.” Kondisi ini dapat terjadi dengan makanan yang memicu gangguan pencernaan.

Fakta bahwa keju dikatakan sebagai penyebab utama mimpi yang mengganggu, sesuai dengan teori ini, terutama karena susu dapat menyebabkan gejala seperti kembung, dan kram pada orang dengan intoleransi laktosa.

Tentu saja hal itu bisa memengaruhi mimpi. 

Kemungkinan lainnya bukan pada apa yang dimakan, tapi seberapa banyak yang dimakan.

"Mengonsumsi makanan yang lebih besar sebelum tidur, terutama yang lebih tinggi lemak dan pedas, bisa membuat tidur bermasalah,” kata Dubost.

Makanan pedas dapat menyebabkan perut mulas hingga gangguan tidur. Dan makanan yang lebih tinggi lemak juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Selain itu makanan tinggi lemak, bisa mengubah pola tidur juga, karena sistem pencernaan akan sulit bekerja untuk mencerna makanan.

Selain itu, kamu pun mungkin lebih sering bermimpi karena makanan sebelum tidur membangunkanmu di tengah mimpi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com