Namun, penelitian-penelitian tersebut tidak cukup kuat bagi ahli gizi untuk mengeluarkan pernyataan agar menghindari makanan tertentu, karena berdampak mimpi buruk. Demikian ditegaskan Dubost.
"Jika kamu mengalami mimpi buruk berulang, saya menyarankan untuk memiliki buku harian makanan, mencatat jumlah makanan, jenis dan waktu tertentu," saran Dubost.
"Mungkin kamu bisa (mulai) menyusun pola yang bisa menyebabkan mimpi buruk.”
Lalu, jika kamu sudah mampu melihat sebuah pola, cobalah memutus pola tersebut sementara, demi melihat apakah upaya itu akan berfungsi.
Tetapi, untuk sebagian besar penderita mimpi buruk, menghindari keju mungkin tidak akan menjadi faktor yang akan membuat tidur lebih nyenyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.