Gampang Kelelahan? Simak 6 Pemicunya

KOMPAS.com - Apakah Anda pernah merasa lelah meskipun telah tidur atau beristirahat dengan cukup? Riset dari Royal College of Psychiatrists di Inggris menyebutkan, setidaknya 1 dari 5 orang merasa sangat lelah pada suatu waktu dan 1 di antara 10 orang mengalaminya dalam periode berkepanjangan.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan frustasi, terutama karena kita merasa sudah menjalani "syarat" untuk tubuh bugar, seperti tidur cukup.  Namun, ada banyak faktor gaya hidup yang akan mempengaruhi tingkat kelelahan selain durasi tidur.

Dr Petra Simic, Direktur Klinis dari Bupa Health Clinics, mengatakan bahwa penyebab kelelahan yang tak biasa juga dipicu oleh gaya hidup. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Konsumsi kafein berlebih

Meskipun Anda merasa berenergi saat menikmati minuman berkafein, justru minuman tersebut akan bekerja sebaliknya. Kafein bersifat diuretik yang berarti menyebabkan Anda sering buang air kecil dan dehidrasi. Tubuh kekurangan cairan inilah yang menyebabkan kita mengantuk.

Cobalah untuk menghilangkan konsumsi kafein ini dalam sebulan, maka Anda akan melihat  peningkatan level energi. Bila Anda selalu mengandalkan kafein untuk merasa bugar, mulailah menguranginya secara bertahap sampai akhirnya berhenti sama sekali.

2. Konsumsi alkohol

Tak sedikit orang yang minum alkohol sebelum tidur malam untuk membuat tidur lebih nyenyak. Kenyataannya, Anda mungkin tidak bisa benar-benar beristirahat.

"Alkohol mempengaruhi otak saat Anda terjaga, itu juga mempengaruhi kualitas tidur saat berada di bawah pengaruh alkohol," kata Simic.

Alkohol dapat mengurangi jumlah REM (rapid eye movement) yang merupakan jenis tidur dalam yang paling nyenyak. Dengan kata lain, tidur 8 jam yang Anda dapatkan memiliki kualitas rendah.