Untuk penderita penyakit Celiac, memakan gluten memicu respon dari usus kecil yang bisa menimbulkan diare, kembung, turun berat badan, masalah pencernaan, dan sakit di bagian perut.
Gejala ini akan hilang jika gluten benar-benar dihilangkan.
Dr Simic mengingatkan, kondisi ini berbeda dengan intoleransi terhadap gluten. Meskipun faktanya, gejalanya serupa.
"Jika Kamu mengalami gejala-gejala itu, temui dokter dan konsultasikan masalahnya," ujar Dr Simic.
4. Sembelit
Bila kamu kesulitan buang air besar, berarti kamu kekurangan serat pada menu dietmu. Dr Simic mengungkapkan, sembelit juga bisa berarti kekurangan cairan.
"Baik serat maupun air dibutuhkan untuk buang air besar," ujar Dr Simic. Serat mengikat air untuk memperlancar proses buang air besar agar lebih mudah.
Untuk mengatasinya, minum lebih banyak air dengan menyertakan makanan kaya serat seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
5. Luka di ujung bibir
Inflamasi atau radang mulut terjadi saat adanya pecah-pecah atau luka pada ujung-ujung mulut. Hal ini bisa menjadi tanda kekurangan zat besi, bisa juga infeksi bakteri atau jamur.
"Coba gunakan pelembab bibir untuk beberapa hari. Jika tidak membaik atau bahkan memburuk, konsultasikan dengan dokter kesehatan," ujarnya
6. Lelah atau kurang energi
Mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak (termasuk gula) bisa membuat malas dan energi justru berkurang. Ini karema kenaikan level insulin dalam tubuhmemberi dampak pada gula darah.
Dr Simic menambahkan, orang yang tidak mengerti bisa jadi justru mengkonsumsi lebih banyak gula agar bertenaga.
"Naik-turun gula darah pun akan terjadi," kata dia.