Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Perempuan Seniman Tato Bangkit dan Mengubah Citra Buruk...

Kompas.com - 19/01/2018, 09:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Silva sudah mempunyai 36 tato, namun dia mengaku tidak pernah merasa nyaman dengan studio tato yang pernah disambanginya, kecuali Nice Tattoo.

“Mentato tubuh bukan pengalaman yang mudah, karena akan sedikit terasa sakit. Nah akan lebih baik kalau kita bisa nyaman,” ungkap Silva.

Jika interior studio Nice Tattoo dibuat dengan  kesan rapi dan retro, seniman tato perempuan lainnya Dorothy Lyczek, membuat studi tatonya lebih terkesan romantis.

Sanggar tato yang dibangun Lyczek di Bushwick pekan lalu itu, diberi nama Lantern.

“Studio tato ini sangat cantik, dipenuhi oleh tanaman, lukisan bunga dan karya seni yang dibuat oleh perempuan,” kata Lyczek.

Lyczek juga mengatakan mayoritas kliennya adalah perempuan.

Di tempat lain, ada sanggar tato Welcome Home Studio yang memilih konsep minimalis.

Dalam situs studio tersebut disebutkan bahwa “kebencian, misogyny (kebencian lelaki terhadap perempuan), dan seksisme tak akan ditoleransi.”

Baca juga: Saat Tato di Dada Sulitkan Dokter untuk Selamatkan Nyawa...

Dengan menggunakan interior yang keren dan "ramah" perempuan, pelayanan di studio-studio tersebut pun dinilai sangat baik.

Di studio Nice Tattoo misalnya, pelanggan ditawari sebotol air mineral dan terkadang champagne gratis.

Lyczek juga mengatakan, dia sangat mendengarkan keinginan klien dan menghindari membuat sesuatu memalukan di tubuh kliennya.

Konsep studio-studio tato baru ini membangkitkan gerakan yang semula seperti merendahkan perempuan dalam industri tato.

Pada Desember lalu, ada seseorang membuat akun Instagram dengan mana Watchdog Tattoos.

Akun itu mengunggah perilaku buruk para seniman tato. Watchdog Tattoos sempat merepost unggahan dari Lydia Kinsey Hunt, seorang seniman tato di studio Walk the Line Tattoo Co., tentang kampanye aturan main di studio tato.

Salah satunya, baik perempuan atau pria tak perlu melepaskan pakaian lebih dari area yang ditato, demi membuat pelanggan lebih nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com