KOMPAS.com - Bila kamu masih malas menggunakan tabir surya setiap kali beraktivitas di luar rumah, foto yang menunjukkan perbedaan kondisi kulit wajah seorang sopir truk yang terpapar sinar matahari ini mungkin bisa membuatmu berpikir ulang.
Tahun 2012, The New England Journal of Medicine menerbitkan sebuah foto seorang sopir truk berusia 69 tahun yang selama 28 tahun terakhir mengemudi hanya sisi kiri wajahnya saja yang terpapar sinar matahari.
Foto tersebut baru-baru ini kembali muncul dan viral karena secara nyata menunjukan efek negatif dari paparan sinar matahari pada kulit wajah.
Menurut laporan yang diterbitkan, pria tersebut menunjukan gejala asimtomatik penebalan dan kerutan pada kulit di sisi kiri wajahnya yang terjadi secara perlahan-lahan dalam 28 tahun.
Sinar ultraviolet A (UVA) masuk melalui kaca jendela, menembus epidermis dan lapisan atas dermis kulit. Paparan sinar UVA yang tinggi dapat menyebabkan penebalan epidermis dan stratum korneum, serta penghancuran serat elastis.
Karena hanya satu sisi wajah pria ini yang terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, perbedaan dari efek sinar UVA tersebut sangat nyata. Keriput di sisi kiri wajahnya terlihat lebih berat.
Sementara itu, bagian sisi kanan wajahnya yang tak terpapar sinar matahari tetap relatif bebas kerutan.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa sinar UVA mampu menembus kaca jendela truk sehingga mencapai kulit. Dengan kata lain, walau tidak berada di bawah sinar matahari langsung, kita tetap saja bisa terpapar sinar matahari.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk selalu memakai tabir surya meski cuaca sedang mendung karena paparan sinar UVA masih bisa terjadi meski cuaca berawan.
Untuk penyembuhan kasus ini, pasien direkomendasikan untuk menggunakan obat retinoid topikal, tabir surya dan melakukan pemeriksaan teratur untuk menghindari kanker kulit.
(Baca juga: Tahap Perawatan Wajah Penting yang Sering Dilupakan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.