KOMPAS.com - Bagi kamu yang memiliki masalah jerawat sampai dewasa pasti tak asing dengan asam salisilat. Ya, senyawa ini biasanya terkandung di beberapa label produk pembersih wajah atau sabun untuk orang yang mengalami masalah jerawat.
Tapi, apakah kamu tahu apa dan mengapa asam salisilat baik bagi kulit berjerawat?
Dikutip dari Men's Health, asam salisilat merupakan beta hydroxy acid (BHA), yang berarti larut dalam minyak dan dapat membersihkan jauh hingga ke dalam pori-pori.
Asam ini juga dikenal sebagai keratolytic agent, yang punya kemampuan membantu eksfoliasi kulit.
"Karena sifat-sifat ini, produk perawatan dengan asam salisilat dapat berguna untuk banyak masalah kulit seperti jerawat, ketombe, atau psoriasis,” kata Sonia Batra, dokter spesialis kulit di California.
Untuk mengobati jerawat, kemampuan zat ini untuk eksfoliasi dapat membuka pori-pori tersumbat dan memungkinkan asam salisilat untuk membunuh bakteri yang mungkin berada lebih dalam di kulit.
Asam salisilat sendiri umunya ditemukan dengan produk berbentuk gel, salep atau lotion topikal, bahan aktif dalam pembersih wajah.
Asam salisilat berbeda dengan benzoyl peroxide, meskipun sama-sama dipakai untuk perawatan wajah.
“Asam salisilat menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori, sementara benzoyl peroxide membunuh bakteri dalam pori-pori,” jelas Batra.
Ada beberapa keuntungan mengapa asam salisilat lebih dipilih daripada benzoyl peroxide, terutama jika rentan terhadap kulit sensitif atau kering.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.