Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2018, 15:37 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mungkin kamu sering bingung mau melakukan yang mana dulu saat mulai berolahraga, apakah olahraga kardio atau latihan kekuatan otot (strength training).

Dilansir dari laman Verrywell Fit, sebenarnya, tidak ada jawaban benar atau salah, apa yang harus dilakukan pertama kali saat olahraga. Hal ini tergantung pilihan masing-masing orang dan kondisinya saat itu. Tujuan dari olahraga yang dilakukan juga tentu memengaruhi pilihan ini.

Contohnya, jika tujuan utamanya adalah membangun otot yang lebih besar dan kuat, latihan kekuatan otot sebaiknya didahulukan dibandingkan olahraga kardio, sehingga kamu dapat memberikan lebih banyak kekuatan dan energi untuk mencapai tujuan itu.

Sebaliknya, bila memang fokus untuk menurunkan berat badan dan ingin membakar lemak dalam jumlah yang lebih banyak, kamu bisa mengutamakan kardio terlebih dulu.

Bukan berarti latihan kekuatan otot tidak akan membakar lemak. Keduanya tetap akan memangkas lemak tubuh, tapi memang dengan cara dan kecepatan yang berbeda.

Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, kardio sebelum latihan kekuatan otot bisa menjadi pilihan terbaik. Sebab latihan kardio akan menimbulkan efek samping seperti:

Memaksimalkan pembakaran kalori dalam tubuh
Melakukan kardio terlebih dahulu akan memaksimalkan pengeluaran kalori dari sesi latihan pertama. Sesi kardio akan membakar lebih banyak kalori daripada sesi latihan kekuatan atau strengh training.

Meningkatkan efek pembakaran kalori setelah olahraga
Melakukan kardio terlebih dahulu dapat memaksimalkan jumlah EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption). Semakin tinggi jumlah EPOC, maka semakin tinggi jumlah kalori tubuh pasca olahraga yang akan dibakar oleh tubuh.

Baca juga : Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, diikuti oleh 10 pria yang menyelesaikan 3 jenis latihan berbeda, yakni melakukan latihan beban saja, melakukan latihan beban lalu lari, atau melakukan latihan lari lalu latihan beban.

Hasilnya menunjukan bahwa, efek pembakaran kalori terbesar ditemukan saat melakukan latihan lari diikuti dengan latihan beban.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com