KOMPAS.com - Berapa kaleng soda diet yang kamu minum sepanjang akhir pekan kemarin?
Ya, tak bisa dipungkiri, iming-iming kata "diet" atau pun "kalori nol" pada produk minuman berkarbonasi membuat kita tergoda untuk menikmatinya.
Padahal, seperti dilansir laman the Daily Meal, ada belasan risiko menakutkan terhadap kesehatan dari kebiasaan menenggak minuman semacam itu.
Baca juga: Memilih Soda Diet Tak Membantu Kurangi Kalori
Sebab, pada kenyataannya, belasan risiko kesehatan dari soda diet dapat dengan cepat menjangkiti tubuh kita, bukan di masa mendatang, tapi relatif seketika.
Di bawah ini diuraikan 18 dampak buruk dari kebiasaan mengonsumsi soda diet, yang mungkin akan membuat kamu menghentikan kebiasaan itu.
1. Sakit kepala
Banyak produk soda diet yang menggunakan pemanis buatan yang menggunakan aspartam, pemanis kontroversial yang rasanya 200 kali lebih manis daripada gula rafinasi biasa.
Sejumlah penelitian telah membuktikan, adanya kaitan antara sakit kepala dan pemanis semacam ini. Sehingga muncul kesimpulan, pemanis buatan memicu rasa sakit yang tanpa alasan.
2. Jerawat
Mungkin produk soda diet memang tidak berlemak, namun minuman ini tetap bisa menjadi bencana bagi kulit kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.