Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2018, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap wanita mengalami menstruasi. Namun, beberapa di antaranya mengalami menstruasi yang tak sesuai siklus normal.

Jika tanda-tanda menstruasi tak normal tersebut dibiarkan, maka bisa mengarah pada penyakit serius.

Dokter Mery Sulastri, Educator & Trainer Mundipharma Indonesia menyebutkan, ada beberapa ciri menstruasi tak normal.

Mulai dari siklusnya yang terlalu pendek atau terlalu lama hingga volume darah menstruasi yang berlebihan.

Baca juga: Tips Menghitung Masa Subur Berdasarkan Siklus Menstruasi

Berikut tanda-tandanya umumnya:

1. Menstruasi terlalu jarang

Mery menjelaskan, menstruasi normal setidaknya terjadi setiap 21-30 hari sekali. Namun menstruasi yang tidak normal jumlahnya bisa sangat sering maupun sangat jarang.

"Ada oligomenore, yaitu menstruasi yang lebih jarang. Lebih dari 35 hari, bahkan bisa dua bulan baru ada."

Demikian dikatakan Mery seusai peluncuran Betadine Feminine Wash & Wipes di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Namun, hal itu tak berlaku bagi anak remaja yang baru menstruasi.

Baca juga: Jelang Menstruasi, Wanita Jadi Doyan Makan, Kenapa?

Menurut dia, beberapa anak remaja kadang masih memiliki jadwal menstruasi yang kurang rutin. Hal itu disebabkan belum stabilnya siklus hormonal mereka.

2. Darah menstruasi terlalu banyak

Mery menuturkan, volume darah menstruasi biasanya hanya sekitar 40cc atau sekitar tiga sendok makan dalam sehari.

Cara mudah untuk mengetahui apakah darah menstruasi kita tergolong banyak atau tidak adalah melihat kebiasaan di malam hari.

"Jika kita terbangun waktu malam harus mengganti pembalut."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com