Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ritual Sanggaran, yang Disebut Mampu Datangkan Keuntungan

Kompas.com - 28/04/2018, 07:45 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kira-kira dari usai magrib sampai lewat dini hari. Termasuk ritual kungkum (berendam) yang dilakukan pada tengah malam."

"Karena malam hari itu dianggap sebagai waktu yang tenang," kata Sucahyo, selaku juru kunci.

Setelah proses sanggrahan atau penerawangan nasib lewat media janur selesai, janur tersebut dibagikan pada para pengunjung berdasarkan nomer yang didapatkan di awal prosesi.

Baca: Mengenal Tradisi Yu Sheng Di Malam Tahun Baru Imlek

Pada setiap janur terdapat sebuah tulisan huruf Arab, yang terjemahannya bisa dibaca di sebuah papan di dekat bangunan makam.

Keuntungan

Keberadaan ritual ini ternyata mendatangkan keberuntungan bagi masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar makam.

Dengan menggunakan bahasa Jawa, Sucahyo juga menceritakan manfaat besar dari adanya ritual ini.

Setiap malam Jumat Pahing, di mana ritual ini dilaksanakan, selalu terdapat pasar yang menjual berbagai macam hal, seperti aksesoris, obat kesehatan, jasa bekam bahkan ahli dongeng juga turut menjajakan jasanya.

"Kalau pasar adanya cuma malam Jumat Pahing, yang jual malah bukan hanya warga sekitar. Banyak juga pedagang dari luar kota yang ikut jualan disini," tutur pria 58 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com