Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tutut, Perempuan yang Menari 24 Jam "Non Stop" di Solo

Kompas.com - 30/04/2018, 17:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Wanita yang telah menggeluti dunia tari sejak umur sembilan tahun ini sudah berhasil menunjukan jiwa seninya hingga ke berbagai belahan dunia.

Baca: Kisah Wati dan Wida, Kartini Kembar dalam Dunia Pedalangan

"Kalau karya saya sendiri sudah pernah ditampilkan di Singapura dan Serbia. Kebetulan tahun lalu saya juga sudah tur keliling Eropa untuk menari," aku Tutut.

Bergabung dengan Solo Dance Studio di bawah bimbingan Eko Supriyanto -koreografer Indonesia yang pernah berkerja sama dengan diva internasional Madonna- hidup Tutut pun berubah. 

Bergabung sejak tahun 2003, Tutut mengaku banyak menggali dan menemukan pengamalan dalam dunia seni tari.

"Yah, penghasilan saya sebagai seniman murni juga bisa mencukupi kebutuhan. Alhamdulillah, nggak pernah kekurangan," ucapnya.

Selain mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, Tutut merasakan adanya manfaat lain yang membuatnya semakin mantap mendalami dunia tari.

"Percaya atau tidak, banyak teman-teman saya yang bilang saya dari dulu nggak pernah berubah. Awet muda gitu kata mereka," tambah Tutut.

Tutut berharap agar generasi muda juga turut mengpresiasi dan tak takut untuk terjun dalam dunia seni tari.

Menurut dia, menari bukan sekadar menggerakkan tubuh. Melainkan salah satu cara membaca dunia yang mampu memberi penghidupan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com