Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Olahraga yang Perlu Dilakukan Menjelang Hari Pernikahan

Kompas.com - 03/05/2018, 11:27 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Hari pernikahan merupakan salah satu hari terpenting dalam hidup yang ditunggu-tunggu bagi banyak pasangan. Bahkan pria seperti Pangeran Harry ingin terlihat sempurna di hari itu.

Tapi daripada berusaha diet ketat yang bisa berbahaya, kenapa tidak mengatur pola makan digabung dengan berolahraga saja untuk mendapatkan tubuh idaman dengan cara yang lebih sehat?

Berikut ini adalah lima jenis olahraga terbaik yang bisa kamu masukkan ke dalam rencana persiapan menikah, di samping menyusun daftar tamu, booking gedung, pesan katering, mencari event organizer, dan tentu saja menemukan baju yang tepat.

Plus, kamu bisa jadikan sesi olahraga ini untuk semakin mendekatkan diri dengan pasangan menjelang hari-H.

1. Lari

Ilustrasi olahraga luar ruangannensuria Ilustrasi olahraga luar ruangan
Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari berlari. Lari dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat kerja jantung dan paru, dan melancarkan pembuluh darah.

Tapi selain itu, lari dapat membakar lemak tubuh dengan cepat. Tubuh pun akan terus membakar kalori bahkan setelah selesai berlari. Lari memperkuat tulang juga sekaligus meningkatkan kepadatannya sehingga mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.

Lari juga merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi hormon endocannabinoid yang bisa membuat kita merasa bahagia.

Hormon ini diduga memiliki efek peningkatan mood yang lebih kuat dibandingkan endorfin karena endorfin hanya diproduksi bagian otak tertentu, sementara endocannabinoid dapat diproduksi di berbagai sel tubuh.

Lari tidak hanya meredakan stres yang munkin muncul selama persiapan sebelum menikah, tetapi juga mengurangi kemungkinan untuk terpengaruh stres di masa depan.

Psstt.. Khususnya bagi pria, lari melatih kekuatan pembuluh darah dan jantung sehingga mengurangi risiko mengalami impotensi alias disfungsi ereksi.

Baca juga : Rutin Olahraga Lari Bantu Kuatkan Ereksi

2. Berenang

Ilustrasi berenang gaya kupu-kupuPablo_K Ilustrasi berenang gaya kupu-kupu
Renang adalah kegiatan aerobik yang melibatkan gerak keseluruhan anggota tubuh. Jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan rutin, berenang dapat melatih kekuatan jantung dan paru yang akan sangat meningkatkan daya tahan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Berenang juga membangun otot yang lebih panjang dan ramping, yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh guna terus membakar kelebihan kalori dalam jangka panjang meski sudah selesai berenang.

Baca juga : Apakah Berenang Bisa Mengobati Sakit Punggung?

3. Pilates

Pilates Studio di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Pilates Studio di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).
Pilates bermanfaat untuk menguatkan otot inti tubuh, yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul.

Otot inti yang lemah atau tidak fleksibel dapat membuat mudah pegal-pegal, nyeri oto, atau bahkan cedera. Otot inti tubuh yang lemah juga bisa menguras habis tenaga dari setiap gerakan sehingga kita jadi cepat kelelahan.

Stamina tubuh yang loyo adalah hal terakhir yang kamu inginkan di tengah hiruk pikuknya persiapan sebelum menikah.

Pilates juga mendukung inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi tubuh, sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri ketika di pelaminan nanti.

Sedikit banyak, pilates juga melibatkan gerakan yang mirip dengan senam Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul. Otot panggul yang kuat dapat memberikan pengalaman orgasme yang lebih menakjubkan.

Selain itu, manfaat pilates untuk penguatan otot panggul tak hanya berakhir di tempat tidur saja. Jika pasangan hamil, otot dasar panggul yang kuat dapat memudahkan untuk mengejan (mendorong bayi) saat persalinan nanti.

Baca juga : Benarkah Kegiatan Pilates Membuat Performa Seks Lebih Baik?

4. Yoga

Ilustrasi yoga Sukhasana fizkes Ilustrasi yoga Sukhasana
Yoga membantu meraih dan menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa dengan memasukkan teknik relaksasi, pengaturan napas, dan meditasi untuk meraih ketenangan dan kedamaian.

Sederhananya, yoga dapat menangkal stres yang datang meneror selama persiapan sebelum menikah dan juga di hari-H nanti.

Yoga pun dapat dilakukan oleh mempelai pria. Manfaat yoga untuk pria termasuk membangun massa dan kekuatan otot, yang lebih efektif daripada sekadar bench press atau squat.

Beberapa gerakan yoga khusus pria pun bisa dilakukan untuk mengatasi impotensi, alias disfungsi ereksi.

Baca juga : 7 Manfaat Yoga untuk Pria

5. Angkat beban

Ilustrasi olahraga bersama pasanganoneinchpunch Ilustrasi olahraga bersama pasangan
Angkat beban adalah salah satu pilihan terbaik bagi yang menginginkan bentuk dan postur tubuh ideal. Selain membentuk otot, angkat beban pada dasarnya sekaligus meningkatkan kekuatan dan massa otot tubuh.

Latihan beban juga menawarkan sejumlah manfaat lain termasuk penurunan berat badan, pembakaran lemak, serta memerangi osteoporosis.

Satu penelitian dari University of Sydney, Australia, melaporkan bahwa orang-orang yang rutin menjalani latihan angkat beban menunjukkan peningkatan fungsi kognitif otak.

Itu berarti otak jadi lebih tangkas untuk menjalani berbagai tugas yang rumit sekalipun. Pada dasarnya, angkat beban dapat melatih ketajaman fokus, kesigapan merencanakan dan mengatur sesuatu, dan multitasking atau melakukan banyak hal sekaligus.

Keterampilan yang cukup berguna selama merampungkan semua persiapan sebelum menikah, bukan?

Baca juga : Teknik Angkat Beban untuk Mendukung Pembentukan Tubuh

Tips berolahraga sebelum menikah

Untuk meraih manfaat olahraga yang optimal, kamu dapat mencampur beberapa jenis olahraga di atas dalam kurun waktu tertentu. Lebih baik jika mampu melakukan semuanya.

Dan jika sudah mantap berkomitmen untuk berolahraga, jangan ditunda-nunda. Menyisihkan waktu untuk berolahraga menjelang hari pernikahan bukanlah seperti sistem kebut semalam.

Kamu tidak akan mendapatkan hasil yang optimal jika berolahraga terlalu mepet dengan hari pernikahan. Selain waktu mulai, rutinitas juga penting. Jika tidak rutin berolahraga, itu sama saja akan mengulangnya dari nol.

Aturlah target yang realistis. Memang betul membuat sebuah gol atau target akan membuat lebih termotivasi. Namun, khayalan tingkat tingg malah membuat kita gampang stres bahkan cepat menyerah jika hasil yang diharapkan tak sesuai kenyataan.

Tapi yang pasti, jika ingin memulai berolahraga sementara merampungkan semua persiapan sebelum menikah, perhitungkan juga batas kemampuan tubuh.

Jangan memaksa berolahraga jika tubuh dan pikiran sudah kecapekan. Yang ada, kamu malah akan lebih mudah jatuh sakit.

Oleh karena itu, aturlah durasi serta frekuensi olahraga di tengah kesibukan menjelang hari pernikahan. Jangan lupa untuk mengutamakan pola makan sehat dan istirahat yang cukup agar semua kerja keras persiapan sebelum menikah tak sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com