Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 31 Mei 2018, 11:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Mademan

KOMPAS.com - Keramahan perempuan tak melulu diartikan sebagai ‘sinyal’ dia suka dengan teman prianya, karena pada dasarnya perempuan dibesarkan untuk ramah, menurut pakar hubungan Bree Maresca Kamer.

Perempuan tidak diajarkan bagaimana keluar dari situasi yang tidak nyaman, sehingga akan berusaha bersikap baik.

Di sisi lain, sikap seperti itu bisa menjadi bumerang saat seorang perempuan benar-benar tertarik pada seorang pria. 

“Seringkali perempuan berpikir sudah memberikan sinyal yang jelas, dan jika pria tidak merespons, maka dianggap sebagai penolakan,” kata Maresca-Kamer. 

Baca juga: Naksir Rekan Kerja, Lanjutkan atau Lupakan?

Padahal, ini disebabkan karena kedua pihak tidak sadar dengan maksud di balik sikap itu.

Untuk lebih jelas, berikut tanda-tanda saat perempuan mulai tertarik dengan pria yang baru dikenalnya di sebuah acara atau kafe.

  1. Merapikan penampilan

Seorang wanita yang berada dekat dengan orang yang disukainya tentu ingin terlihat menarik. Itu sebabnya mereka akan berusaha merapikan penampilannya, misalnya memperbaiki kerapihan blusnya, rambutnya atau menyesuaikan postur tubuhnya.

“Sering kali perempuan tidak sadar melakukan hal-hal ini, jadi jika seorang pria memerhatikan mereka, maka akan diberi tanda semacam itu,” kata Maresca-Kramer. 

Pujilah usahanya, dan jika kamu membuat pipinya memerah, itu bisa pertanda lebih baik.

  1. Pupilnya membesar

“Ketika seseorang mengalami rangsangan emosional atau seksual, pupil mereka menjadi sepuluh kali lebih besar,” ungkap Jena Pincott, penulis Do Gentlemen Really Prefer Blondes: The Science Behind Love, Sex, and Attraction. 

Tindakan tak sadar ini adalah tanda ketertarikan yang pasti.  “Menariknya, perempuan yang lebih memilih ‘bad boy’ memiliki preferensi untuk pria dengan pupil besar juga,” tambah Pincott.

  1. Perhatikan gerakan kaki

“Jika dia duduk dengan kaki disilangkan dan kaki atasnya sedikit berayun, atau jika kakinya mengarah kepada pria, artinya dia tertarik,” kata Maresca-Kramer. 

Untuk menyambutnya, tiru postur tubuh mereka dengan mengarahkan pinggul ke arah si dia.

  1. Gaya bahasanya cocok

Jika seorang perempuan mengulangi frasa kamu atau menggunakan kata-kata yang mirip dengan frasa kamu, artinya dia tengah menggoda. 

“Dalam sebuah penelitian, pasangan yang gaya bicaranya sinkron kemungkinan menginginkan kencan kedua,” kata Pincott. 

Untuk meningkatkan kesempatan kamu bertemu dengannya lagi, ulangi salah satu frasa khasnya saat sedang ngobrol.

Baca juga: 12 Kali Pacaran sebelum Nikah, Mengapa?

  1. Melucu

Ketika tertarik, perempuan biasanya berbicara dalam nada yang lebih tinggi, dan lebih banyak menggunakan “saya” daripada “kita” saat tengah mengobrol. 

“Pria dan wanita memberikan sinyal ketertarikan dengan memicu tawa lebih banyak dan berbicara lebih cepat. Para pria biasanya mengajukan lebih banyak pertanyaan ketika mereka tertarik,” ungkap Pincott.

  1. Mengajukan pertanyaan

“Banyak pria melihat pertemuan dengan wanita  dalam konteks yang salah,” kata Christian Hudson, pakar hubungan dan pendiri thesocialman.com, situs daring yang mengajarkan pria bagaimana menjadi lebih karismatik. 

“Mereka melihat seorang perempuan yang responsif terhadap mereka dan berpikir ‘Oh, dia tertarik pada saya’.

Padahal, apa yang benar-benar diinginkan adalah perempuan yang sangat terlibat,” ungkap Hudson.

Keterlibatan yang dimaksud salah satunya dengan melontarkan pertanyaan kepada pria, dan turut serta terlibat dalam percakapan.

Baca juga: Melewati Masa Krisis Tahun-tahun Awal Pernikahan

  1. Berpikir mendalam

Hudson mendorong kliennya menggunakan tes ini ketika mencoba menentukan apakah perempuan yang mereka temui “merasakan suhu yang sama”.

Ajukan pertanyaan terbuka seperti “Jika kamu bisa bepergian ke mana saja di dunia besok, di mana apakah itu dan mengapa?” sekitar 10 menit ke dalam percakapan. 

“Kedalaman jawabannya akan menjadi alat ukur yang bagus tentang bagaimana kamu di dalam dirinya.”

  1. Sedikit sentuhan

Ketika semuanya gagal untuk mendeteksi perasaannya, semuanya bergantung pada sentuhan halus. 

Cobalah “secara tidak sengaja” dengan menyentuh punggung tangannya dengan tangan kamu, atau biarkan kaki kamu menyentuh kakinya. 

“Jika dia mengizinkannya, itu pertanda baik bahwa dia merasakan kehadiran fisik kamu dan dia menikmatinya," kata Hudson. 

Tapi perlu dicatat, ini bukan pertanda harus melangkah ke hal-hal lain, cukup sentuhan halus.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau