Di tahun keempat ini menurut Riana, penjualan Ree terus meningkat. Chanel distribusinya pun tak cuma terbatas pada situs dan media sosial Ree tapi juga situs e-commerce internasional seperti Zalora, Blibli, atau pun Mataharimal.
"Ree juga tersedia di Hijub untuk yang modest wear," katanya.
Wanita yang pernah menjabat sebagai Corporate Director Sales and Marketing ini mengaku saat ini bisnis Ree masih belum bisa memberinya penghasilan seperti dulu. Namun, ia merasa mendapat kebahagiaan yang berbeda.
"Saya bisa berbagi dengan orang lain, jadi pembicara, dan melakukan hal-hal yang dulu tidak mungkin dilakukan saat masih jadi direktur," katanya.
Riana mengatakan masih memiliki mimpi bekerja sama dengan banyak desainer muda agar merek lokal bisa bersaing.
"Kalau desainer muda mungkin tidak punya kapasitas membuat baju dalam jumlah banyak sehingga harganya jadi mahal," katanya.
Ia juga mengaku tidak bercita-cita membuka toko offline.
"Indonesia ini luas sekali. Harus buat berapa toko untuk menjangkau semua. Penjualan online ini menurut saya yang paling tepat, asal harganya tidak terlalu mahal," katanya.