Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Tanpa Disadari Membuat Kita Mudah Stres

Kompas.com - 21/06/2018, 11:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Penelitian Baylor University pada tahun 2014 menyatakan bahwa layar handphone sebagai pusat informasi dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf. Peningkatan aktivitas sistem saraf dapat memicu kecemasan yang kuat.

Solusi:

Jangan selalu menggunakan handphone jika dalam kondisi bosan dan sedang tidak melakukan apa-apa. Biasakan taruh handhone di tas atau di saku saat tidak ada keperluan yang berkaitan dengan handphone.

Baca juga: Kecanduan Ponsel Bahayakan Hidup Kita

6. Kerja lembur

Pulanglah ke rumah sesuai porsi yang dijadwalkan pada pekerjaan. Dikutip dari Forbes, saat pekerjaan mengambil jatah waktu kehidupan keseharian kita, maka kecemasan akan otomatis hadir. Menghiraukan jam kerja dapat menimbulkan gangguan psikologis pada diri kita.

Solusi:

Jadwalkan semua kegiatan berdasarkan waktu. Batasi waktu maksimal bekerja, dan tentukan jadwal tidur setiap harinya. Pastikan ambisi kerja sejalan dengan bagaimana membentuk keadaan psiokologis yang sehat.

Baca juga: Sayangi Jantung, Jangan Terlalu Sering Kerja Lembur

7. Terlalu lama menonton TV

Banyak yang menyangka bahwa beristirahat di sofa dan menghabiskan waktu di depan layar TV sebagai metode istirahat yang baik. Namun, sebuah penelitian menyangkal metode tersebut.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa rasa cemas dan stres bisa didapati oleh seseorang yang menonton TV lebih dari dua jam berturut-turut.

Penelitian lain juga menyatakan hal tersebut sama dampaknya dengan menghabiskan waktu di depan layar komputer.

Solusi:

Saat selesai dengan pekerjaan, carilah kegiatan selain menonton TV. Carilah kegiatan seperti berolahraga, mengobrol, hang out bersama teman, atau menulis. Perbanyak interaksi dengan alam dan manusia di sekitar kita.

Baca juga: Hobi Nonton Televisi Terlalu Lama? Ini Akibatnya

8. Terlalu sering mendengarkan curhat

Mencurahkan kecemasan kepada orang lain merupakan sebuah usaha untuk menenangkan pikiran.

Namun sebuah penelitian menyatakan bahwa jika kita selalu menjadi tempat teman-teman mencurahkan perasaan dan emosi mereka, kita justru berpotensi merasa lebih memburuk.

Begitu pun jika curhat dilakukan dalam sebuah kelompok, maka kecemasan seseorang (yang curhat) akan menular pada kelompok tersebut.

Solusi:

Bukan berarti kita harus berhenti mendengarkan teman yang ingin berkeluh kesah. Namun setelah itu, carilah orang-orang menyenangkan yang dapat membuat kita gembira bahkan melupakan masalah apapun.

Baca juga: Ternyata, Stres Juga Bisa Menular..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com