KOMPAS.com — Sebagian orang enggan masturbasi karena menganggap dapat merusak kehidupan seks.
Namun, masturbasi atau yang disebut seks solo oleh terapis seks Tom Murray, bukan aktivitas berbahaya seperti yang sering kita pikirkan.
Bahkan menurut Murray, masturbasi adalah ekspresi normal dan alami dari manusia.
Kendati demikian, terapis seks lain, Amanda Pasciucco, mengingatkan, masturbasi bisa memiliki dampak buruk jika sudah menimbulkan beberapa gangguan, seperti keinginan untuk di rumah hanya karena ingin masturbasi.
Baca juga: Kapan Aktivitas Masturbasi Dianggap Berbahaya?
Lantas, jika masturbasi tidak menimbulkan gejala-gejala bahaya, apa saja sebenarnya efek samping positif dari masturbasi?
Dikutip dari Men’s Health, berikut manfaat dari masturbasi
1. Masturbasi membuat merasa gembira
Saat mengalami orgasme, otak akan dibanjiri dengan dopamin dan serotonin atau biasa disebut bahan kimia “feel-good” yang dapat membuat seseorang merasa gembira.
"Sebuah orgasme adalah ledakan non-drug terbesar yang mengadung dopamin," kata sexolist klinis Gloria Brame.
2. Menghilangkan stres
Ada alasan di balik perasaan mengapa semua masalah sepertinya mencair setelah orgasme.
Menurut Pasciucco, pelepasan stres dan otot tegang saat orgasme dapat menenangkan saraf serta meningkatkan testosteron.
Hasilnya, akan ada perasaan tenang seperti menghirup udara segar.
3. Tidur nyenyak
Kalau kamu punya masalah tidur, bisa mencoba cara ini. Menurut Murray, sebagian orang mengaku mengalami peningkatan kesehatan emosional dan psikologis setelah masturbasi.