Editor
Kaki harusnya kokoh dan fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan berbagai permukaan dan tekanan.
Orang dengan kaki rata mengalami distribusi berat badan yang tidak merata saat berjalan. Akibatnya, tumit sepatu mereka lebih cepat aus di satu sisi saja daripada yang satunya.
Gejala kaki rata mungkin juga termasuk keluhan kaki yang cepat lelah atau sakit setelah lama berdiri atau berolahraga.
Lari, misalnya, membutuhkan gerakan kaki dan kerja otot kaki secara konstan. Maka tidak heran jika nyeri muncul selama berlari jika kamu punya kaki rata. Kaki bahkan terasa sakit saat memakai sepatu lari yang suportif dan pas di kaki.
Masalah yang biasanya timbul dari kaki datar sebenarnya bukan karena kakinya itu sendiri, tapi dari overpronasi.
Pronasi adalah gerakan normal di kaki pada akhir setiap langkah yang kita lakukan untuk menyerap benturan pada kaki setiap kali menyentuh tanah.
Overpronasi terjadi ketika pergelangan kaki berputar ke dalam terlalu jauh, melewati titik yang diperlukan untuk penyerapan kejutan. Kondisi ini ditandai dengan kedua kaki yang menunjuk ke luar saat berdiri.
Overpronation menyebabkan sendi pergelangan kaki terpaksa memanjang, sehingga menyebabkan tulang kaki bagian bawah, dan selanjutnya tulang kaki bagian atas berputar ke dalam.
Hal ini menyebabkan stres berlebihan dan dapat menyebabkan nyeri pada pergelangan kaki, otot kaki bagian bawah, sendi lutut, dan pinggul.
Baca juga: Yuk, Mengenal Kepribadian Seseorang dari Bentuk Kaki
Pelari yang mengalami overpronation mungkin lebih rentan terhadap bidal tulang kering (shin splints), masalah punggung, dan tendonitis di lutut.
Apakah kaki rata bisa disembuhkan?
Kaki rata biasanya tidak perlu terlalu dikhawatirkan sehingga pengobatan biasanya tidak terlalu diperlukan.
Kaki rata hanya perlu diobati jika kamu menunjukkan gejala yang mengganggu seperti nyeri, overpronasi, atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Lakukan peregangan kaki secara berkala untuk mengatur pergerakan kaki agar tidak semakin berputar ke depan. Kurangi berat badan jika kaki datar disebabkan kegemukan. Hal ini membantu meringankan beban dan tekanan pada punggung, lutut, dan telapak kaki.
Jika kaki rata menyebabkan rasa sakit, sepatu berukuran pas yang mendukung bentuk kaki bisa meringankan tekanan dari lengkungan dan mengurangi rasa sakitnya. Beberapa orang menemukan bahwa sepatu dengan sol dalam yang lebar memberi sedikit kelegaan.
Mengenakan sol sepatu tambahan atau ankle brace dapat membantu pasien kaki rata akibat tendinitis tibialis posterior, bisa dipadukan dengan obat pereda nyeri, sampai peradangannya berkurang.
Baca juga: Benarkah Lari ?Nyeker? Lebih Sehat Daripada Pakai Sepatu?
Dokter mungkin menyarankan beberapa pasien untuk beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang membuat kaki atau kaki terasa lebih buruk sampai gejalanya membaik.
Jika cara-cara ini tidak berhasil, operasi mungkin diperlukan untuk mengoreksi bentuk kaki rata.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang