Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2018, 18:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kompetisi juga lebih menantang serta menjadi sarana untuk adu gagasan.

Salah satu kompetisi bergengsi yang bisa diikuti para seniman adalah UOB Painting of The Year.

Dalam tujuh tahun terakhir, tak kurang dari 6.000 karya seni lukis dari seluruh Indonesia diikutsertakan dalam kompetisi tersebut.

Tak hanya bisa memperluas jaringan ke tingkat nasional, mereka yang menang juga berpeluang mengenalkan karyanya hingga ke tingkat Asia Tenggara dan Dunia.

"Kompetisi itu channel yang sangat membantu sekali," kata dia.

Hal senada diungkapkan Alvian Anta Putra, pemenang UOB Painting of The Year 2017 untuk kategori emerging.

Baca juga: Menengok Arti Lukisan Abstrak dari Tikar Mendong

Menurut dia, banyaknya pameran yang digelar bisa membuat orang-orang lupa akan karya yang dipamerkan.

Namun, dengan kompetisi seorang seniman bisa bertemu dengan seniman-seniman lainnya dan mendapatkan banyak ilmu baru.

Menurut dia, ilmu-ilmu bisa muncul dari banyak kesempatan termasuk obrolan ringan.

"Jadi, kita berkesenian sendiri tunggal, tapi harus juga berimbang dengan kompetisi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com