Tindakan medis yang bisa menjadi alternarif, seperti dilansir laman Alodokter, antara lain:
Terapi gelombang ultrasonik eksternal
Terapi ultrasonik eksternal ini termasuk tindakan non-bedah yang dianggap mampu menjadi alternatif.
Dokter akan menyuntik cairan tertentu di sekitar lipatan lemak di leher. Kemudian gelombang ultrasonik secara eksternal dipaparkan pada area lipatan lemak tersebut.
Baca juga: Mana yang Lebih Susah Dihilangkan, Lemak Perut Atau Paha?
Tujuannya untuk menghancurkan sel-sel lemak yang berlebih.
Namun, efektivitas terapi ini berbeda pada setiap orang, karena bergantung pada banyaknya lemak yang terdapat di leher.
Suntik asam deoksikolat
Melakukan suntik asam deoksikolat menjadi salah satu cara lainnya.
Kandungan asam deoksikolat yang disuntik ke sekitar leher mampu meluruhkan lemak di leher, selama dilakukan dengan cara yang benar.
Demi menghilangkan lipatan lemak di leher, setidaknya perlu 20 titik suntikan dalam setiap kali perawatan.
Rata-rata dibutuhkan sampai enam kali perawatan dengan jarak satu bulan untuk setiap perawatan.
Efek samping dari suntikan ini termasuk pembengkakan, memar, sakit, mati rasa, hingga kulit menjadi memerah.
Sedot lemak
Dokter akan membuat sayatan kecil di bawah kulit sekitar area leher atau dagu. Sebelumnya, pasien akan mendapat anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.
Kemudian dokter akan memasukkan alat penyedot lemak.