Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2018, 19:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tingkat vitamin D yang rendah berisiko tinggi pada osteoporosis, diabetes, hipertensi dan kanker.

Riset membuktikan, orang dewasa yang kurang terpapar sinar matahari 26 persen tinggi kemungkinannya untuk mengalami kematian dini.

Riset yang dilakukan Michael Melamed, dengan meneliti 13.000 peserta selama 12 tahun membuktikan vitamin D memiliki dampak yang luas pada kesehatan.

Oleh karena itu, ia menyarankan kita untuk mengonsumsi susu yang kaya vitamin D dan berjemur di bawah sinar matahari selama 10-15 menit antara pukul 11.00-15.00.

Lakukan hal tersebut selama beberapa hari seminggu, dan jangan lupa gunakan tabir surya. Kita juga bisa mengonsumsi suplemen anti penuaan.

Baca juga: Menilik Manfaat Sinar Matahari dan Kualitas Hubungan Seksual

4. Perbaiki DNA

Dean Ornish, selaku peneliti dan peraih Hadiah Nobel Elizabeth Blackburn, mengatakan kebiasaan sehat dapat memperbaiki DNA.

Ornish melakukan riset yang meneliti para vegetarian penuh yang mengonsumsi 10 persen kalori dari lemak, serta menerapkan kebiasaan jalan kaki 30 menit selama enam hari dalam seminggu.

Peserta riset juga menggunakan teknik untuk mengurangi stres dan berkumpul dengan kelompok untuk mendapat dukungan setiap minggu.

Hasil riset menunjukkan adanya penurunan kolesterol LDL dan tingkat stres, serta kenaikan telomerase sebanyak 29 persen.

Enzim telomerasi berfungsi untuk memperbaiki dan memperpanjang telomere, protein kecil kompleks di ujung kromosom yang penting untuk kekebalan dan umur panjang.

Telomer pendek dan tingkat telomerase yang rendah menandakan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker, serta semakin memburuknya kondisi tubuh saat kita jatuh sakit.

Baca juga: Tren Kecantikan Terkini, Uji DNA Kulit

5. Jaga aliran darah ke jantung

Menurut Dr. Oz, dua hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk tetap awet muda dan sehat adalah berjalan dan membangun komunitas.

Meyia-nyiakan kesempatan untuk berjalan kaki mendatangkan risiko kematian. Hanya 15 menit berjalan kaki akan menawarkan manfaat kesehatan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com