Di sini, definisi ini mungkin tidak selalu berkaitan dengan sifat seseorang, karena adanya perbedaan atas berapa banyak uang yang mereka pikir akan dihasilkan, dibandingkan dengan berapa banyak yang sebenarnya mereka hasilkan.
"Namun, memiliki sikap positif secara umum dapat mengarahkan kita untuk mengambil risiko profesional yang biasanya ditolak oleh si pesimistis," tambah de Meza.
Ia juga mengatakan, sikap pesimistis ini terkadang dapat memberi keuntungan dalam beberapa kasus. Hasil riset ini sangat berlawanan dengan apa yang selama ini kita yakini.
Memiliki pola pikir optimistis selama ini dipercaya sangat membantu mengatasi rintangan dan situasi sulit yang rasanya tak mungkin dilalui.
Faktanya, para ahli justru menemukan manfaat menguntungkan dari sikap yang dipandang negatif ini.
Bahkan, para ahli psikologi pernah menemukan salah satu jenis sikap pesimistis baru, yang disebut pesimisme defensif.
Sikap ini menggunakan pemikiran negatif untuk mencapai tujuan. Sikap pesimistis defensif ini membuat kita fokus pada hasil akhir, atau apa yang kita harapkan di masa depan.
Baca juga: Pola Pikir Pesimis Ternyata Ada Manfaatnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang