Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2018, 11:13 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Squat adalah posisi di mana kita melebarkan kaki dengan jarak lebih lebar dari panggul, ujung jempol kaki menunjuk ke luar, dan tangan mengatup di depan dada untuk menjaga keseimbangan.

Lalu, tekuklah lutut sambil membawa bagian tubuh ke bawah serendah yang kita bisa, dengan dada tetap terangkat.

Rasakan tekanan pada bagian tumit dan bokong sebelum kembali ke posisi awal dan mengulanginya lagi.

Pada dasarnya, semua jenis squat baik bagi pelari.

Nah, ketika kamu sudah bisa melakukan gerakan squat dengan sempurna, barulah kamu bisa menambahkan beban atau mencoba variasi squat yang lebih kompleks.

Menambahkan beban ketika melakukan squat bisa semakin menguatkan tubuh dan meningkatkan fleksibilitas.

Baca juga: Wanita Masa kini Butuh Fleksibilitas Kerja

Sebagai pelari, tak perlu mengangkat beban dengan alasan ketahanan tubuh, sebab hal itu sudah didapatkan dari berlari.

Tujuan dari melakukan angkat beban juga bukan hipertrofi atau peningkatan ukuran otot, karena kamu bukan atlet binaraga.

"Angkatlah beban moderat dan berat dengan repetisi singkat atau moderat," kata Fitzgerald.

Ia mencontohkan, 10 repetisi squat yang dilakukan sebanyak tiga set untuk pemula atau empat set, dengan beban yang lebih berat untuk pelari yang lebih advance.

Seberapa sering pelari harus melakukan squat

Squat adalah olahraga yang kompleks, sehingga seharusnya dilakukan setelah lari, bukan sebelum lari atau pada hari ketika kamu tidak berlari.

Squat dengan beban cenderung lebih menantang dan memerlukan waktu lebih lama di pusat kebugaran.

Baca juga: Kiat Menjaga Kebugaran untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas

Ini lebih baik dilakukan pada hari ketika kamu banyak berlari, misalnya setelah lari jarak jauh atau sprint.

Hal ini untuk memisahkan hari-hari di mana tubuhmu bekerja keras dan bisa rileks.

Pelari, menurut dia hanya butuh sesi angkat beban formal maksimal dua kali seminggu.

Namun, jika kamu seorang pelari yang masih pemula dalam mempelajari squat, kamu bisa melakukannya setelah melakukan sesi lari apa pun.

Kamu juga bisa menambahkan latihan beban lainnya.

"Semakin mudah squat tersebut dilakukan, maka semakin tidak terlalu penting untuk dijadwalkan," kata Fitzgerald.

Baca juga: Intip Rahasia Menjaga Kebugaran Tubuh ala Thor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com