Diet mediterania memungkinkan kita untuk masih mengonsumsi protein, namun diprioritaskan protein dari ikan.
Extra virgin oil memegang peran penting dalam pola diet yang juga menyertakan kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah, dan wine (pilihan).
Mayo Clinic mencatat, diet mediterania telah terbukti mampu mereduksi level kolesterol jahat, dan dianggap mampu menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung.
Pada musim panas kemarin, diet ini banyak dibicarakan ketika sebuah studi besar yang mencantumkan manfaat diet mediterania dicabut kembali karena masalah metodologi.
Baca juga: Diet Mediterania bagi Wanita, Disebut Bisa Kurangi Risiko Stroke
Meski begitu, ilmuwan lainnya menganggap riset lainnya yang ada sudah cukup untuk menunjukkan manfaat dari diet ini.
Dr. Miguel Martínez-Gonzalez, ahli epidemiologi dari University of Navarra Spanyol juga menjadi panelis pada sesi rapat tahunan tersebut.
Ia mencatat, meski tim studi menarik diri dan menganalisa kembali datanya, penemuan secara keseluruhan sudah dianggap benar, bahwa diet mediterania baik bagi kesehatan jantung.
Diet keto menjadi salah satu diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak, dengan jumlah protein moderat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.