Tips Odekta Dua Kali Menangi Borobudur Marathon

MAGELANG, KOMPAS.com - Atlet lari Odekta Naibaho menempati posisi pertama dalam kategori half marathon khusus wanita di ajang Borobodur Marathon 2018. Tahun lalu, ia harus puas berada di urutan kedua.

Odekta mengatakan, Borobudur Marathon masuk dalam ajang pilihannya untuk mengasah kemampuannya. Keunikan lintasan lari ini bagi Odekta menjadi salah satu daya tariknya.

"Rutenya kan naik turun. Lalu ada anak-anak kecil tepuk tangan kasih semangat. Itu sangat berkesan dan menambah semangat saya saat lari," ungkapnya.

Memahami kemampuan diri menjadi kunci utama atlet yang pernah bertanding di ajang Asian games 2018 ini.

"Yang penting harus tahu kemampuan diri dan jaga kondisi tubuh," ucapnya.

Sebelum mengikuti event yang diselenggarakan di komplek Candi Borobudur pada hari Minggu (18/11/2018) ini, Odekta mengaku menerapkan carbo loading.

Baca juga: Lari Cantik Jadi Jurus Taklukan Borobudur Marathon

"Sebelum turun ke race, saya bikin carbo loading dari nasi, kentang, dan pasta, supaya energi yang dikeluarkan saat lari banyak," ucapnya.

Atlet yang telah puluhan kali memenangi berbagai macam perlombaan lari ini juga menghindari makanan berupa sambal, es dan gorengan.

"Jadi, saya menjaga diri dari makanan seperti es, sambal dan gorengan. Jaga kondisi. Latihan, makan dan istirahat harus balance," tambahnya.