Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2018, 11:46 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang sepakat jika yoga tak hanya baik untuk kesehatan fisik. Olahraga ini juga diancang untuk mendorong relaksasi serta mengurangi stres.

Kini, para ahli juga mengklaim praktik yoga juga dapat membantu dalam peningkatan karir kita.

Dalam sebuah konferensi International Leadership Association (ILA) ke 20, para peneliti dari University of Phoenix mengklaim adanya hal identik dalam yoga dan karateristik para pemimpin yang sukses.

Karakteristik tersebut berupa perdamaian, kebenaran, dan kebijaksanaan.

Erik Bean, peneliti dari University of Phoenix, mengatakan yoga dapat membantu kita mengembangkan rasa percaya diri yang secara alami merupakan karakter yang pas untuk menjadi seorang pemimpin.

"Yoga dapat membantu memfasilitasi jenis pemikiran yang cermat dan disiplin diri," ucapnya.

Jenis pemikiran tersebut sangat diperlukan untuk membuat keputusan kepemimpinan yang sukses dan pembentukan tim, sehingga proses pemikiran yang sama dan hati-hati dapat dicapai.

Dalam yoga, kata Bean, kejujuran berarti jujur dengan diri sendiri, kemampuan, dan keterbatasan kita.

Semua itu bisa kita terapkan pada peran kepemimpinan. Sementara itu, yoga menyediakan sarana untuk menenangkan pikiran, tubuh, dan jiwa yang diperlukan untuk sukses.

Baca juga: Menemukan Jati Diri Lewat Latihan Yoga...

"Ini dapat membantu kita untuk menaruh perhatian penuh pada situasi saat ini dan tetap fokus pada tujuan karir, serta aspek lain dari kehidupan sehari-hari," ucap Dr Bean.

Kemampuan untuk sepenuhnya fokus pada situasi saat ini sama halnya dengan praktik mindfulness pada yoga.

Guru yoga bernama Nancy Gerstein mengatakan, praktik ini mengundang rasa jernih yang unik ke dalam keadaan pikiran, bahasa tubuh, dan bahkan bagaimana kita umumnya memilih untuk berkomunikasi di dunia ini.

Menurutnya, orang cerdas dan berenergi tinggi akan menarik bahasa tubuh yang terbuka secara positif untuk orang lain ke lingkungan mereka.

"Di sisi lain, seseorang dengan suasana hati yang rendah, cemas, atau mood yang buruk dapat menghancurkan kemampuan kepemimpinan dan membuat orang lain menjauh," ucapnya.

Dengan kata lain, berlatih yoga dapat mempengaruhi seluruh pola pikir baik. Tentunya, ini dapat membantu kita bisa mengontrol emosi dan seimbang dalam menjalani hidup.

Pose savasana yang biasa dilakukan di akhir kelas yoga juga sangat berperan dalam membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks.

Meningkatkan etos kerja

Sara DiVello, selaku guru yoga dan meditasi, mengatakan jika pose tersebut dapat memberikan dampak menakjubkan pada karakter dan pikiran manusia.

Pada gilirannya, hal ini dapat meningkatkan etos kerja kita. Pose savasana telah dibuktikan sendiri oleh DiVello manfaatnya.

Menurutnya, pose tersebut benar-benar membantu dirinya saat pikiran sedang melemah.

"Setiap kali saya terjebak dalam pikiran, saya akan menggelar matras dan latihan singkat hanya dalam 15 hinngga 20 menit untuk melakukan pose Savasana," ungkapnya.

Setelah melakukan pose tersebut, ia merasa pikirannya menjadi lancar dan pekerjaanya pun bisa ia selesaikan dengan mudah.

Bahkan, pose tersebut diklaim oleh DiViello sangat menguntungkan dirinya dalam berkarya.

Baik saat bernegosiasi atau menfokuskan dirinya untuk sebuah kesempatan, DiViello mengaku yoga telah membuatnya mampu memusatkan pikiran dan membuat ide mengalir lancar.

Bahkan, yoga membuatnya nilai-nilai dalam dirinya tetap kuat.

Baca juga: Simak, Tips Mengawali Yoga bagi Pemula

"Kita tak dapat berpikir kreatif saat tekanan kacau dan stres," ucap DiViello.

Menurutnya, otak cenderung bekerja paling baik saat keadaan tenang dan rileks. Praktik yoga bisa menjadi cara yang bagus untuk mencapai pola pikir yang tepat.

Veronica Parker, selaku guru yoga, mengatakan keseimbangan antara kreativitas dan motivasi membutuhkan fleksibilitas.

Praktik yoga tak hanya meningkatkan fleksibilitas fisik. Yoga juga bisa memupuk ketahanan mental. Dengan yoga, pikiran menjadi lebih jelas dan lebih fokus.

"Baik tubuh dan pikiran menjadi lebih fleksibel. Ini membantu kita memperluas visi dan melepaskan pikiran bawah sadar yang membatasi kita dan tujuan kita," ucap Parker.

Parker menambahkan yoga mendorong kita untuk melangkah keluar dari zona nyaman, dan membantu kita merasa lebih nyaman dengan belajar mengambil risiko dan mencapai tujuan.

"Ini memberdayakan kita untuk memajukan karir dan melayani dunia sebagai seorang pemimpin," paparnya.

Mengembangkan jiwa kepemimpinan

Susan Shumsky, seorang guru yoga, mengatakan kepemimpinan berasal dari dalam.

Menurutnya, jiwa kepemimpinan bisa kita dapatkan dari lahir atau mendapatkannya melalui pengembangan diri.

Mereka yang memiliki karakter pendiam dan pemalu juga bisa memiliki jiwa kepemimpinan.

"Latihan yoga yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, adalah cara terbaik untuk meningkatkan diri dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan kita," ucap Shumsky.

Pose dalam yoga dapat membantu kita memasuki energi magnetik, yang merupakan energi karismatik di dalam diri kita.

Menurut Shumsky, semua orang memiliki energi tersebut dalam dirinya. Kita bisa menemukan dan menyalurkan semua energi tersebut dalam semua hal yang kita lakukan.

Namun, semua itu tergantung pada niat dan semangat kita untuk melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com