Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiara yang Tak Boleh Dipakai Putri Diana Sejak Bercerai...

Kompas.com, 20 Desember 2018, 10:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiara adalah hiasan kepala yang identik dengan penampilan para putri kerajaan, terutama pada acara resmi.

Salah satu tiara yang lekat dengan gaya mendiang Putri Diana adalah Tiara Spencer, yang merupakan pusaka keluarga.

Tiara lain yang kerap dipakai selama ia menjadi anggota kerajaan adalah Cambridge Lover’s Knot, yang merupakan tiara pinjaman Ratu Elizabeth sebagai hadiah pernikahan. Biasanya dikenakan untuk keperluan diplomatik.

Sayangnya, semenjak bercerai dari Pangeran Charles di tahun 1996, ibu dua anak itu tak bisa lagi memakai tiara Cambridge Lover’s Knot.

Ketika bercerai, ia masih bisa menyimpan semua perhiasan yang ia dapatkan selama menikah. Tapi, ia tak bisa memiliki tiara Cambridge karena harus mengembalikannya kepada Ratu Elizabeth.

Tiara itu merupakan koleksi pribaddi keluarga kerajaan, dan sudah menjadi aturan bagi siapapun yang tak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan harus mengembalikannya.

Tiara itu memiliki desain yang anggun dan mewah. Konon saat dipakai tiara itu akan memberi rasa sakit di kepala karena terbuat dari perak bercampur emas, serta berlian dan mutiara dengan bobot yang berat.

Tiara The Cambridge Lover's Knot terbuat dari 19 lengkungan dan 38 mutiara berbentuk tetesan air mata.

Sebanyak 19 mutiara diposisikan menggantung di bagian lekuk seperti pretzel atau kue kering dari Eropa, yang membentuk simpul bernama simpul cinta atau lover’s knot.

Sementara itu, 19 mutiara lainnya diletakan dalam posisi berdiri dan bisa dilepas.

Ratu Mary tampaknya satu-satunya bangsawan yang pernah mengenakan tiara berbentuk tetesan yang dipasang dengan posisi tegak.

Tiara Cambridge Lover’s Knot memang dibuat untuk Ratu Mary. 

Baca juga: Kate Middleton Gunakan Tiara Paling Terkenal di Kerajaan Inggris

Faktanya, tiara itu sebenarnya adalah replika dari desain tiara asli yang dipakai oleh nenek Queen Mary, Putri Augusta dari Hesse alias The Duchess of Cambridge yang pertama.

Karena Ratu Mary tidak mewarisi tiara itu sendiri, ia menugaskan penjual perhiasan terkenal bernama Garrard, pada tahun 1913 untuk membuat replika yang kemudia ia wariskan kepada cucunya, Ratu Elizabeth II.

Terakhir kali Putri Diana mengenakan Knot tiara Cambridge Lover’s Knot pada tahun 1991. Sejak saat itu tidak pernah ada yang memakai tiara itu.

Baru pada tahun 2015, Kate Middleton pertama kali memakainya saat pertemuan diplomatik tahunan di Istana Buckingham,

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau