Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2018, 17:10 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Namun, sekali lagi selfie dapat membuat seseorang lupa dia sedang ada di mana, dalam kondisi yang seperti apa dan sebagainya.

Jadi, pintar-pintarlah menyesuaikan kondisi di mana kita berada.

Baca juga: 3 Swafoto yang Berakhir Celaka dan Meninggal pada 2018

3. Bukan penyakit milenial

Saat ditanya tentang penyakit milenial, Nukman menyatakan tidak sepakat dengan istilah itu. Menurut dia, kecenderungan orang untuk berburu swafoto ke berbagai tempat merupakan sesuatu yang normal.

Ini pun, menurut Nukman, bukan menjadi suatu indikasi adanya pergeseran nilai dalam masyarakat. Dulu tidak ada orang yang berfoto ria di lokasi bencana, kecelakaan, kebakaran, dan sebagainya, sangat berbeda dengan apa yang terjadi hari ini.

"Bukan (penyakit milenial dan pergeseran nilai), karena dulu belum ada selfie, trend selfie baru muncul," ujar dia.

Baca juga: Mungkinkah Tren "Selfie" Berakhir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com