Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sukses Menjalani Magang bagi Mahasiswa Semester Akhir

Kompas.com - 02/01/2019, 08:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja praktek lapangan atau yang biasanya disebut magang bisa jadi melelahkan, sulit dan menakutkan.

Mulai dari mengarsip dokumen, mengambilkan kopi, atau mengikuti meeting bersama CEO, apa pun itu, kita harus tahu bahwa selalu ada ruang untuk berkembang.

Kepada Kompas.com, JobStreet.com membagikan 6 tips untuk para mahasiswa semester akhir guna memaksimalkan kesempatan emas yang didapatkan saat magang.

1. Anggap magang sebagai pekerjaan sesungguhnya

Ilustrasi ruang kerjaDok IKEA Business Ilustrasi ruang kerja

Jika kamu ingin dianggap serius, maka kamu juga harus melakukan magang dengan serius. Kamu perlu ingat bahwa pekerjaanmu akan memiliki dampak terhadap perusahaan. Tunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu antusias dan termotivasi bekerja untuk mereka.

Datang tepat waktu (atau bahkan lebih pagi), tiba saat meeting sebelum mulai, dan menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline, adalah sesuatu yang akan diingat, termasuk juga berpakaian rapi.

Jika kamu berpakaian seolah-olah akan pergi ke kampus, maka hal tersebut akan mengindikasikan kamu tidak menganggap pekerjaan tersebut dengan serius.

Perhatikan bagaimana orang lain di kantormu bersikap, dan lakukan hal yang sama. Cari tahu budaya di perusahaan itu dan sesuaikan dirimu.

Hal-hal ini mungkin terkesan sepele, tapi akan membantumu untuk lebih menonjol dibanding anak magang lainnya. 

2. Lakukan semuanya, lalu beberapa hal lainnya 

Ilustrasi karyawan.ist Ilustrasi karyawan.

Terima semua tugas tanpa komplain, minta pekerjaan lebih ketika tugasmu sudah selesai, dan berikan hasil kerja yang berkualitas.

Dengarkan instruksi dengan hati-hati dan minta klarifikasi. Luangkan waktu untuk memberikan hasil terbaik.

Selain itu, tunjukkan kamu memperhatikan setiap detail dengan mengikuti instruksi dan peduli pada kualitas.

Berikan yang terbaik untuk pekerjaan magang, baik tugas yang biasa-biasa saja atau pun tugas yang besar. Terus kerjakan dengan motivasi tiada henti dan tekad untuk melebihi ekspektasi.

Walau pun kamu hanya seorang anak magang, pekerjaanmu tetap akan memberikan dampak tertentu terhadap perusahaan, jadi pastikan memberikan dampak yang positif.

3. Minta feedback 

IlustrasiGetty Images/iStockphoto/Vasyl Dolmatov Ilustrasi

Jika kamu menerima feedback dari supervisor , perhatikan hal tersebut. Jika kamu tidak menerima feedback, kejarlah!

Tidak ada salahnya menanyakan kepada atasan bagaimana hasil kerjamu, apa yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkannya, dan hal-hal lain yang berkaitan.

Tujuan dari magang ini adalah untuk belajar dan meraih sebanyak yang kamu bisa. 

Meminta feedback tidak hanya akan membantu meningkatkan hasil kerja, juga menunjukkan kamu adalah orang yang bijaksana dan memiliki keinginan kuat untuk maju.

Hal ini juga akan membantu menemukan kelebihan dan kekurangan, sehingga kamu dapat mempertajam kelebihan dan memperbaiki kekurangan sebelum menyelesaikan magang.

4. Hindari Snapchat, Twitter, FB, Instagram, Whatsapp...

Ilustrasi pesan dan media sosialKOMPAS/HANDINING Ilustrasi pesan dan media sosial

Jangan gunakan situs social networking atau chatting dengan teman selama jam kerja, kecuali pekerjaanmu memang membutuhkan media sosial.

Kamu berada di sana untuk belajar dan mendapatkan pengalaman berharga, jadi gunakan semua waktu dengan baik dan dedikasikan untuk melakukan hal-hal baru dan meningkatkan skill kamu. 

Jika kamu telah menyelesaikan pekerjaan, dan tidak ada lagi yang harus dilakukan, mintalah pekerjaan lebih atau bacalah literatur perusahaan atau jurnal profesional.

Duduk di meja kerjamu dan melihat update terbaru di media sosial sambil menunggu seseorang memberimu pekerjaan justru berdampak buruk, satu di antaranya mengecilkan kesempatan mendapatkan tawaran kerja kembali.

Ingat, akun media sosial kamu tidak akan kemana-mana, tapi kesempatan untuk belajar dan berkembang akan lewat begitu saja ketika kamu memposting status update.

5. Cari teman baru dan tetap berhubungan 

Ilustrasi SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Karena kamu akan menganggap magang sebagai pekerjaan permanen, kamu perlu meluangkan waktu untuk mengenal rekan kerja dan atasan.

Lakukan inisiatif untuk memperkenalkan diri sendiri dan tunjukkan sikap yang positif dan ramah kepada siapapun yang kamu temui, mulai dari pembersih kantor, OB, hingga CEO.

Coba untuk berkomunikasi dengan setiap orang dan cari tahu apa yang peran atau pekerjaan yang mereka lakukan. 

Tetap menjaga hubungan baik yang kamu lakukan tersebut, bahkan setelah magang berakhir. Kamu dapat terus berhubungan dengan teman barumu melalui media sosial atau email.

Jika kamu ditawarkan pekerjaan, kamu akan lebih punya bekal untuk sukses dari awal. Jika tidak, teman-temanmu tersebut dapat membantu merekomendasikanmu ke perusahaan lain, atau memberimu update tentang perkembangan di industri yang kamu incar, memberi referensi dan banyak lainnya.

6. Ucapkan Terima Kasih! 

Di akhir masa magang, ingat untuk berterima kasih kepada semua orang yang bekerja denganmu dan orang-orang yang membantu selama masa magang.

Semua orang senang ketika mereka merasa dihargai atau diapresiasi, jadi jangan malu untuk menyampaikan rasa terima kasih.

Beritahu mereka betapa kamu menghargai kesempatan untuk bekerja dan belajar dari mereka--hal ini memberikan rasa positif bagi semua orang dan bersikap baik sama sekali tidak merugikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com