Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2019, 07:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penuaan dini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Sebagian besar kita pasti ingin tampil lebih muda, bagaimanapun caranya.

Namun, meski sudah melakukan berbagai cara, ada hal yang justru bikin penuaan dini, dan itu dekat dengan kita, salah satunya saat sedang bekerja.

Dilansir dari laman Reader's Digest, berikut 7 penyebab pekerjaan sehari-hari mendorong penuaan dini.

1. Duduk di meja sepanjang hari

Ilustrasi pekerjaanimtmphoto Ilustrasi pekerjaan

Sebuah studi baru-baru ini menemukan, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat mempercepat penuaan. Para ilmuwan melihat telomer-telomer—ujung-ujung dari DNA yang  ditemukan di setiap sel—dari hampir 1.500 perempuan pascamenopause.

Ketika sel membelah dan menua, mereka kehilangan sedikit telomer, yang berarti sel yang lebih tua memiliki telomer lebih pendek.

Dalam penelitian tersebut, setiap perempuan mengenakan accelerometer selama satu pekan untuk mengukur aktivitas fisik. Peneliti ingin melihat apakah olahraga memengaruhi proses penuaan sel.

Hasilnya, di antara perempuan yang tidak aktif—peserta yang tidak melakukan latihan harian yang direkomendasikan 30 menit—atau mereka yang menghabiskan waktu sekitar sepuluh jam atau lebih dengan duduk, memiliki telomer lebih pendek daripada perempuan yang lebih sedikit duduk setiap hari.

Kendati demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan seberapa lama duduk yang aman dan berapa banyak olahraga yang dibutuhkan untuk menekan potensi efek penuaan dari duduk.

Baca juga: Jangan Remehkan Bahaya Kebanyakan Duduk

2. Bekerja berjam-jam

Ilustrasi kerja malamDragonImages Ilustrasi kerja malam

Orang-orang yang bekerja lebih dari 50 jam sepekan menempatkan diri pada risiko sejumlah penyakit dan kondisi kesehatan.

Menurut sebuah tinjauan makalah pada 2012, terdapat studi observasi yang menunjukkan orang dewasa yang bekerja lebih dari 50 jam seminggu meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 40 persen.

Sementara itu, penelitian lain yang mengikuti riwayat pekerjaan orang selama 32 tahun, menemukan perempuan meningkatkan risiko penyakit jantung, radang sendi, diabetes, dan kanker non-kulit ketika mereka menjalani lebih dari 60 jam kerja per minggu.

Kerja larut malam di kantor juga dapat menyebabkan kurang tidur, yang menghambat kekuatan otak, ingatan yang buruk hingga kehilangan konsentrasi.

Baca juga: 5 Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan Kita

3. Membungkuk di kursi kantor

Ilustrasi ThinkStock/Todd Warnock Ilustrasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com