KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, lemari kita mungkin dipenuhi baju-baju yang sudah tidak dipakai.
Jika hal itu kamu alami, maka ada baiknya kamu mulai menyingkirkan pakaian tersebut.
Memang terdengar mudah, tapi menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyingkirkan pakaian dari lemari -ternyata, bukan hal yang terlalu sederhana.
Banyak orang yang terus menyimpan pakaian lama karena merasa sayang. Apalagi, jika baju itu dibeli dengan mengumpulkan uang yang tidak sedikit.
Padahal, pakaian yang sudah tidak terpakai,biasanya hanya menumpuk di sudut ruangan dan tertumpuk debu karena kita lupa masih menyimpannya.
Baca juga: Ciptakan Gaya Baru dengan Pakaian yang Sudah Ada di Lemari
Nah, berikut ini ada sembilan tips untuk mengetahui kapan saat yang tepat menyingkirkan pakaian tak terpakai dari lemari.
Mungkin kamu punya baju yang sudah luntur, sehingga warna aslinya tidak lagi terlihat. Atau, celana jins yang sudah sangat lama, sehingga bagian paha dalam menipis dan harus ditambal.
Tanda-tanda tersebut menunjukkan saatnya kamu menyingkirkan pakaian itu. Tidak ada alasan untuk menahannya terus di dalam lemari baju, bukan?
Cobalah intip pakaian yang menumpuk di sudut lemarimu. Apakah ada yang sudah tidak digunakan lebih dari satu tahun?
Apakah kamu berencana menggunakannya dalam beberapa bulan ke depan?
Jika jawaban kedua pertanyan itu adalah "tidak", maka kamu sebetulnya tak lagi membutuhkannya.
Menyimpan sebuah barang karena merasa sayang jika dibuang adalah alasan yang konyol.
Pastikan, kamu hanya menyimpan pakaian yang kamu sangat sukai dan membuatmu tersenyum.
Seringkali kita menjadi korban tren mode, dan ini bisa saja kita alami lagi kelak.
Cobalah lihat lemari pakaianmu, dan lihatlah apakah pakaian yang sudah lama tidak kamu kenakan adalah pakaian yang terlalu ketinggalan zaman.