Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Anak, Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 49,8 Kg

Kompas.com - 24/01/2019, 17:31 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Heaney pun kembali mencoba rutin berolahraga dengan bergabung di pusat kebugaran terdekat.

Usahanya begitu keras saat itu. Misalnya, bagaimana mengangkat beban tanpa kehabisan nafas, atau berlari di treadmill lebih dari lima menit.

Ia merasa sedih dengan kondisinya saat itu.

Baca juga: Makan 6 Kali Sehari, Wanita Ini Turun Berat Badan Hingga 50 Kilogram

Padahal, di masa lalu Heaney pernah menjadi seorang atlet hebat, dan sekarang ia bahkan tidak sanggup berjalan hingga lima menit.

Situasi depresi membuatnya hampir ingin berhenti menjadi anggota di pusat kebugaran.

Namun, saat itu ia melihat foto kedua putrinya, dan hal itulah yang kembali menguatkannya.

"Aku ingin terus bersama mereka setiap hari," kata Heaney.

Perjalanan Heaney beberapa bulan setelahnya tidaklah mudah. Ia sempat beberapa kali ingin menyerah, namun berusaha menahannya.

Ia berusaha mempelajari nutrisi, latihan beban, dan pola kerja tubuh seiring bertambahnya usia.

"Aku mulai memahami lebih dalam tentang kebutuhan tubuhku, dan apa yang aku butuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan," kata dia.

Perlahan berat badannya turun. Celana yang dikenakannya mulai melonggar. Ia pun kembali mendapatkan kepercayaan dirinya.

Meski begitu, bukan berarti perjalanannya tidak menemui halangan.

Baca juga: Berat Badan Turun 54 Kg, Gadis Ini Rasakan Banyak Perubahan Hidup

Stres, tanggung jawab keluarga, hingga kematian ibunya membuat Heaney kembali ke kebiasaan buruk lamanya.

Sempat turun sekitar 18 kilogram, bobotnya kemudian kembali naik sekitar 13,6 kilogram.

"Aku berhenti beberapa kali. Keluarga, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya selalu mengambil prioritas hidupku," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com