KOMPAS.com - Usus seringkali dianggap sebagai "otak" kedua. Usus memiliki 100 juta neuron, lebih banyak daripada sumsum tulang belakang atau sistem syaraf tepi.
Apa yang kita rasakan sangat tergantung dengan sistem pencernaan kita. Jadi, amat penting untuk memerhatikan kesehatan usus.
Diet mediterania diklaim sebagai diet yang paling sehat karena menekankan makanan alami dan non-olahan.
Seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang, biji-bijian, dan lemak sehat dari olive oil non-olahan serta minyak ikan.
Baca juga: 11 Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Jalani Diet Mediterania
Diklaim sebagai pola makan sehat, bagaimana dampak dari diet mediterania terhadap usus?
1. Melancarkan pencernaan
Pola makan mediterania menuntut pelakunya untuk makan banyak sumber nabati, seperti kacang-kacangan dan legume, ketimbang daging merah.
Ahli gizi klinik Dina Merhbi mengatakan, daging merah memang kaya zat besi dan protein, namun sulit dicerna.
"Jadi, pilihlah sumber protein yang lebih mudah dicerna, seperti ikan dan legume, yang bisa melancarkan pencernaan serta membuatmu terhindar dari kembung setelah makan," kata Merhbi.
2. Mengatasi sembelit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.