KOMPAS.com - Sia boleh jadi merupakan penyanyi sukses yang dikenal oleh para penggemar dari karya-karya musiknya yang jenius.
Namun ada satu tampilan identik Sia yang tak akan terlupa, yaitu wig pirang yang menutupi wajahnya. Menyisakan hanya bagian mulutnya yang terlihat tengah bernyanyi.
Pada beberapa kesempatan, ia juga mengenakan aksesori seperti topi atau pita.
Mungkin tidak banyak yang tahu mengapa artis berusia 43 tahun itu memilih penampilan demikian.
Pada hari Minggu kemarin, Sia tampil tanpa wig ikoniknya di Daily Front Row Awards, Los Angeles.
Rupanya, artis bernama lengkap Sia Kate Iso elle Furler itu mulai menutupi wajahnya setelah kesuksesannya sebagai seorang penyanyi solo.
Pada 2010, Sia telah merilis lima album studio. Ia kemudian memutuskan berhenti tampil dan menulis lagu untuk dirinya, meskipun ia menulis sejumlah hits untuk beberapa artis, seperti Beyoncé, Kykie Minogue, Flo Rida, hingga Rihanna.
Namun, puncak ketenaran Sia terjadi pada 2011 setelah duet lagu "Titanium" dengan David Guetta.
Sebenarnya, saat itu Sia menulis lagu untuk penyanyi wanita lain, Alicia Keys, namun karena ditolak, Guetta akhirnya menggunakan versi final suara Sia yang direkam untuk demo vokal. Kemudian Guetta merilisnya tanpa bertanya.
Hal itu rupanya membuat Sia marah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.