Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Kedaluwarsa Ternyata Masih Aman Dikonsumsi, Benarkah?

Kompas.com - 09/04/2019, 12:14 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ternyata, kita masih bisa mengonsumsi obat meski sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label pembungkusnya.

Dalam laporan yang diterbitkan di Journal of American Medical Association (JAMA), obat-obatan dapat mempertahankan manfaatnya hingga empat dekade.

Lalu, apa arti tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kemasan?

Ternyata, tanggal kedaluwarsa -di Amerika Serikat, adalah persyaratan hukum yang diberlakukan oleh Badan pengawas obat dan makanan (FDA) sejak 1979.

Tanggal kedaluwarsa adalah tanggal di mana produsen masih dapat menjamin potensi penuh dan keamanan obat.

Tapi, penelitian yang dilakukan oleh FDA menunjukkan, 90 persen dari lebih dari 100 obat-obatan -baik dengan resep maupun tanpa resep— masih bisa dikonsumsi, bahkan 15 tahun setelah tanggal kedaluwarsa.

Baca juga: Tabir Surya Juga Bisa Kedaluwarsa, Kenali Tandanya

Sebuah laporan dari Medscape menyatakan, tanggal kedaluwarsa tidak menunjukkan berapa lama obat yang dimaksud masih berkualitas baik atau aman untuk digunakan.

Sebaliknya, otoritas medis secara seragam mengatakan aman untuk menggunakan sebagian besar obat melewati tanggal kedaluwarsa.

Penelitian yang diterbitkan di JAMA juga menunjukkan, obat yang telah melewati kadar kedaluwarsa masih aman dikonsumsi hingga 15 tahun.

Riset tersebut dilakukan dengan menganalisis delapan obat yang berbeda dengan 14 bahan aktif berbeda.

Semua obat yang diteliti telah melewati tanggal kedaluwarsa dari 28-40 tahun yang lalu.

Hasilnya, sebagian besar bahan aktif masih 90 persen efektif (potensi minimum yang dapat diterima).

Satu-satunya zat yang menurun kualitasnya hingga di bawah 90 persen adalah amfetamin (untuk ADHD dan narkolepsi), fenacetin (obat penghilang rasa sakit), dan aspirin.

Francis Flaherty, mantan direktur program pengujian FDA, mengatakan tanggal kedaluwarsa oleh produsen biasanya tidak ada kaitannya dengan apakah suatu obat dapat digunakan lebih lama.

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Pencahar untuk Menurunkan Berat Badan?

Menurut dia, tanggal-tanggal tersebut digunakan untuk alasan pemasaran, karena toko tidak akan mendapatkan keuntungan jika masih meyimpan produk di rak penjualan selama 10 tahun.

Sehingga, pihak penjual harus melakukan pergantian produk.

Namun, ada beberapa jenis obat yang tidak bisa digunakan melewati tanggal kedaluwarsa.

Obat-obatan tersebut sebagai berikut:

Tetrasiklin

Antibiotik ini kehilangan efektivitasnya setelah kedaluwarsa. Namun, para ilmuwan masih melakukan penelitian mendalam pada obat ini.

Nitrogliserin

Obat ini diminum sebagai obat jantung.

Insulin

Antibiotik cair

Menurut laporan JAMA, memperpanjang tanggal kedaluwarsa obat dapat menghasilkan penghematan pengeluaran perawatan kesehatan yang sangat besar.

Namun, kita harus melakukan pertimbangan penting sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.

Jika obat yang akan kita konsumsi masuk dalam daftar pengecualian, atau kita hanya bisa mengonsumsi obat yang 100 persen efektif, maka sebaiknya mengonsumsi obat yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com