Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Klaim Melatih Daya Otot Tingkatkan Harapan Hidup

Kompas.com - 18/04/2019, 11:55 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

Untuk mendapatkan kesimpulan ini, para ilmuwan Brazil ini meneliti 3.878 non-atlet berusia 41 hingga 85 tahun dalam periode waktu 2001 hingga 2016.

Mereka juga mengelompokan peserta sesuai jenis kelamin dan jenis latihan beban yang dilakukan.

Studi tindak lanjut kemudian dilakukan 6,5 tahun kemudian dan mendapati, peserta dengan daya otot maksimal di atas rata-rata untuk jenis kelamin mereka memiliki tingkat kelangsungan hidup terbaik.

Sementara itu, mereka yang memiliki kekuatan otot maksimal di bawah rata-rata memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Profesor Araújo mencatat ini adalah pertama kalinya kekuatan otot dinilai secara medis kuantitatif.

Baca juga: Bisakah Membentuk Otot dalam Sebulan?

Riset sebelumnya pernah meneliti manfaat latihan dengan menggunakan handgrip dan kaitannya dengan kekuatan otot.

Namun, tak satupun dari altihan tersebut yang meniru gerakan umum yang digunakan oleh kebanyakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti membawa barang belanjaan atau mengangkat perkakas.

Baca juga: Mereka yang Punya Otot Kuat Lebih Berpeluang Panjang Umur

Selain membuktikan kaitan antara daya otot dengan peningkatan harapan hidup, peneliti juga memeriksa hubungan antara daya otot dengan penyebab spesifik kematian, termasuk kardiovaskular dan kanker.

"Dokter harus mempertimbangkan mengukur daya otot pada pasien mereka dan menyarankan lebih banyak latihan untuk menambah daya otot," ucap Profesor Araújo.

Dari penelitan tersebut, berikut lima jenis latihan yang dapat menambah daya otot.

  • Pilih beberapa latihan untuk tubuh bagian atas dan bawah.
  • Pilih beban untuk mencapai daya maksimal. Pilih yang tidak begitu mudah diangkat namun juga tidak terlalu berat sehingga kita merasa hampir tidak bisa mengangkatnya.
  • Lakukan satu hingga tiga set dengan enam hingga delapan repetisi untuk menggerakkan beban secepat mungkin saat mengencangkan otot. Lakukan dengan kecepatan lambat atau alami saat kembali ke posisi awal.
  • Beristirahatlah selama 20 detik di antara setiap set untuk mengisi kembali cadangan energi di otot untuk memulai set baru.
  • Ulangi langkah di atas untuk latihan melatih area otot lainnya, seperti otot bisep, trisep dan sebagainya.

Kemajuan sama pentingnya dengan memulai jadi jangan berpuas diri saat segalanya menjadi mudah. Berikut hal yang harus kita lakukan ketika mulai mendapakan kemajuan.

  • Mulailah dengan enam repetisi di setiap set dan ketika latihan menjadi mudah, cobalah untuk menambah menjadi delapan.
  • Jika menjadi mudah lagi, naikkan berat beban dan kembali ke enam kali.
  • Jika kita tidak dapat menyelesaikan repetisi dengan teknik yang tepat, hindari "kecurangan" dan kembali ke repetisi yang lebih sedikit atau dengan beban yang lebih sedikit berat. Ini penting untuk mencegah cedera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com