Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Berbobot 243 Kg, "Tali Sepatu" Bikin Dustin Bertubuh Ideal...

Kompas.com - 04/05/2019, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ia masih rajin menghitung kalori dan nutrisi makro setiap makanan yang dikonsumsinya

"Hal utama yang aku cari dalam diet adalah makanan berprotein tinggi dan mencoba menghindari hal-hal yang mengandung karbohidrat lebih tinggi, terutama gula," kata dia.

Baca juga: 3 Trik Hentikan Diet Keto Tanpa Alami Kenaikan Berat Badan

Menurut Dustin, keberhasilannya kini benar-benar tergantung pada bagaimana dirinya membuat perencanaan.

"Jika aku berencana ke depan, aku akan sukses."

"Jika aku tidak siap untuk pergi ke gym atau tidak punya rencana apa yang harus dimakan hari itu atau minggu itu, aku akan gagal," kata Dustin.

Ada dua hal besar yang memotivasinya untuk terus berubah, yaitu komentar orang-orang yang mengaku terinspirasi darinya, dan kemampuan untuk mengubah genetikanya.

Bahkan komentar yang diterimanya lewat Instagram juga menambah semangatnya dan mendorongnya untuk terus maju.

"Ketika orang mengatakan mereka terinspirasi untuk menjadi sehat kembali atau perjalananku telah membantu menginspirasi mereka untuk terus maju, itu sangat memotivasi," tutur dia.

Perjuangan

Kulit yang melonggar menjadi masalah yang terus muncul. Ia memiliki sekitar 3-4 kilogram kulit longgar menurut dokter bedah.

Baca juga: Bagaimana Berat Badan Pengaruhi Kondisi Kesehatan

Salah satu kondisi yang membuat kondisi ini menjadi sebuah perjuangan, misalnya ketika ia melakukan lompatan punggung.

"Rasanya seperti aku melompat dua kali dengan kulit. Aku bekerja dengan pakaian kompresi dan mencoba memakai celana pendek cukup tinggi untuk mengurangi itu," ujarnya.

Bagi orang-orang yang ingin menurunkan badan, Dustin berpesan untuk mulai dengan perlahan dan ketahuilah bahwa tidak ada satu rencana yang sama untuk semua orang.

"Setiap orang berbeda dan setiap tubuh berbeda."

"Ketika bertekad untuk hidup sehat, gabungkan segala hal ke dalam hidup yang telah kamu persiapkan untuk dilakukan sepanjang sisa hidupmu," ujar dia.

Ingatlah bahwa perjalanan penurunan berat badan bukanlah lomba, melainkan sebuah perjalanan.

Merawat diri sendiri adalah sesuatu yang dilakukan dalam jangka panjang dan membutuhkan waktu.

Baca juga: Setop Diet Yoyo, Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 85 Kg

Menurut Dustin, jika kamu baru bisa memulai dengan hanya berjalan kaki, maka lakukanlah.

Jika kamu baru bisa memangkas makanan kecil dari pola makanmu, maka lakukan secara bertahap, dan mulailah meningkatkan konsumsi makanan yang baik.

Jangan biarkan emosi, stres, atau keadaan mengendalikan kesehatanmu.

"Jadilah agresif dengan kesehatan kita sendiri dan kendalikan. Kuncinya adalah kontrol," kata Dustin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com