KOMPAS.com - Buah-buahan dengan rasa manis dan menyegarkan pasti disukai banyak orang. Namun, kadar gulanya yang relatif tinggi membuat penderita diabetes (diabetesi) wajib berhati-hati.
Menurut ahli gizi Kim Pierce, buah-buahan tak perlu dijauhi sepenuhnya. Apalagi, buah juga bisa menjadi menu diet yang ramah diabetes. Namun, perlu dipilih jenis dan porsinya.
Berikut 10 fakta tentang konsumsi buah bagi diabetesi.
1. Buah itu sehat
Buah memang mengandung karbohidrat yang akan diproses tubuh menjadi gula. Tapi, kita membutuhkan karbohidrat sehat untuk sumber energi otak.
Buah juga mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang diperlukan tubuh. Itu sebabnya buah harus ada dalam menu makan sehari-hari.
2. Serat baik untuk tubuh
Buah memang memiliki gula alami tetapi kandungan seratnya yang tinggi mampu menyeimbangkan gula.
“Serat memperlambat pencernaan. Itu membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah," kata Pierce.
Baca juga: Pasien Diabetes Tetap Bisa Makan Tenang saat Lebaran, Begini Caranya
3. Konsumsi setiap hari
Pierce mengatakan, semua orang - baik penderita diabetes atau bukan - harus mengonsumsi buah setiap hari.
Buah-buahan mengandung lebih banyak kalori dan gula daripada sayuran. Jadi, konsumsilah secara seimbang.
Pierce merekomendasikan untuk membagi porsi makanan menjadi lima bagian, yaitu tiga porsi untuk sayuran dan dua porsi buah-buahan.
4. Konsumsi buah utuh
Buah-buahan segar atau pun beku adalah jenis buah terbaik untuk dikonsumsi karena penuh dengan serat dan nutrisi lainnya.